Breaking News:

Kabar Tokoh

Tsamara Amany Bicara soal Pelecehan Perempuan, Faldo Maldini: Semoga Kita Bisa Saling Memaafkan

Wasekjen DPP PAN Faldo Maldini memberikan tanggapannya pada pernyataan Ketua DPP PSI Tsamara Amany terkait kasus pelecehan perempuan.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
Kolase Tribunnews/ Twitter @FaldoMaldini
Tsamara Amany dan Faldo Maldini 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Sekertaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Faldo Maldini, memberikan tanggapannya pada pernyataan Ketua DPP PSI, Tsamara Amany, terkait kasus pelecehan perempuan.

Hal tersebut disampaikan Faldo Maldini melalui akun Twitter pribadinya, @FaldoMaldini, Selasa (8/1/2019).

Faldo mengatakan, dirinya kerap kali berkesempatan berbicara sepanggung dengan Tsamara Amany.

Menurut Faldo, dirinya juga kerap mengatakan pada Tsamara bahwa keberadaan perempuan di politik adalah amanat Undang-undang (UU).

Respons Caleg Partai Demokrat yang Mau Menamparnya, Tsamara Amany: Harus Dilawan, Kita Tidak Takut!

Ia lantas mengatakan, merendahkan perempuan itu sama saja dengan merendahkan UU.

Bahkan, juga merendahkan kemanusiaan.

Faldo pun mengatakan, semoga semua pihak bisa saling jaga diri, juga saling memaafkan.

"Di banyak kesempatan bicara sepanggung, saya sering bilang ke @TsamaraDKI keberadaan perempuan di politik itu adalah amanat UU.

Merendahkan perempuan adalah merendahkan UU, sekaligus merendahkan kemanusiaan.

Semoga kita selalu bisa saling menjaga diri, sekaligus saling memaafkan," tulisnya.

Kicauan Faldo ini menanggapi unggahan Tsamara soal ancaman kekerasan yang diterimanya dari caleg Partai Demokrat.

Dalam unggahannya itu, Tsamara mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang mendukungnya terkait adanya caleg Partai Demokrat yang menyebutkan akan menampar Tsamara.

Tanggapi Pernyataan Ketua KPU, Said Didu: Sedih Saya Membaca Komentar seperti Ini

"Terimakasih banget pada teman-teman karena kita tahu cara-cara seperti itu, kesombongan seperti patriatis seperti itu orang-orang, politisi laki-laki, yang ingin mencoba mengancam perempuan karena kekerasan berbasis gender harus kita lawan secara berani," paparnya.

"Kekerasan berbasis gender ini harus dilawan secara berani agar orang-orang itu tahu bahwa kita perempuan Indonesia, bahwa kita politisi perempuan tidak akan takut dengan ancaman-ancaman seperti itu," tegasnya.

Diajak Faldo Maldini untuk Jalan-jalan ke Tanah Abang, Boni Hargens Tertawa dan Menepuk Jidat

Sementara itu, sebelumnya, caleg Partai Demokrat bernama Taufik Hidayat, melalui akun Twitter@TopeRendusara, menyebutkan ingin menampar Tsamara, Jumat (4/1/2019).

Melalui kicauannya itu, Taufik tampak mengunggah foto Tsamara Amany sedang memegang piagam penghargaan kebohongan award dari PSI untuk Andi Arief.

Menurutnya, Tsamara terlalu banyak bicara.

Padahal, tulis Taufik, Tsamara tidak pernah menjadi aktivis maupun tak diketahui saat muda berada di mana.

"Jadi aktivis gak pernah, mudanya gak tahu ada dimana tapi banyak bac***,

Kalau gue perempuan udah gue tampar mulutnya bolak balik" tulisnya dalam cuitan akun Twitter @TopeRendusara.

Caleg dari Partai Demokrat bernama Taufik Hidayat, melalui akun Twitter @TopeRendusara menyebutkan akan menampar Tsamara, Jumat (4/1/2019).
Caleg dari Partai Demokrat bernama Taufik Hidayat, melalui akun Twitter @TopeRendusara menyebutkan akan menampar Tsamara, Jumat (4/1/2019). (Twitter @TopeRendusara)

Sindir Faldo Maldini, Dedek Prayudi: Saya Tak Menyangka Politisi Cerdas Berkata seperti Ini

Kicauan Taufik yang menyerang perempuan ini menuai banyak kritikan dari sejumlah pihak.

Pasalnya, cuitan itu dianggap sebagai bentuk pelecahan dan ancaman kekerasan berbasis gender.

Seperti yang disampaikan kader PSI Dara Adinda Kesuma Nasution, ia menyebutkan bahwa ancaman kepada Tsamara oleh Taufik Hidayat ini sebagai realitas politik saat ini yang mengedepankan aspek maskulin, patrialis dan mendiskriminasikan anak muda.

"Sebagai politisi perempuan yang muda, kami tidak hanya diremehkan, bukan hanya tidak didengar. Tapi juga jadi sasaran pelecehan dan tindak kekerasan," katanya, dikutip dari KompasTV.

Dara pun memaparkan, ancaman kekerasan berbasis gender tidak akan menyurutkan langkah PSI untuk terus berjuang di politik. (TribunWow.com)

Tags:
Tsamara AmanyFaldo MaldiniTwitterPartai Solidaritas Indonesia (PSI)Partai Amanat Nasional (PAN)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved