Pilpres 2019
Fahri Hamzah Usulkan Tema Debat Capres Berdasarkan Ceramah Megawati Soekarnoputri
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memberikan tema usulan debat antar capres yang ia sebut dengan materi yang wajib.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memberikan tema usulan debat antar calon presiden (capres).
Hal ini dituliskan Fahri Hamzah melalui Twitter miliknya, @FahriHamzah, Selasa (8/1/2019).
Fahri mengatakan ceramah mantan Presiden Megawati pantas untuk dijadikan tema debat.
Ceramah itu berisi soal cerita Presiden Sukarno.
Fahri berharap tema soal Sukarno bisa dijadikan materi debat untuk capres Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.
"Mendengar ceramah Ibu Mega kemarin tentang “#DeSukarnoisasi” rasanya penting dalam debat nanti ada materi khusus tentang pemahaman kedua #Capres2019 yaitu @jokowi dan @prabowo tentang presiden RI yang pertama itu.
Ayo @KPU_ID tindak lanjut. Jadikan ini materi wajib," tulis Fahri Hamzah.
• KPU Ungkap Alasan Beri Kisi-kisi Debat Pilpres 2019: Kami Tak Ingin Ada Paslon yang Diserang
Namun, ia menambahkan dirinya tidak rela jika benar materi itu akan dijadikan tema debat, capres yang berdebat membawa contekan.
Menurutnya tema ini bisa dijadikan acuan sejauh mana capres mengetahui soal Presiden Sukarno.
"Tapi saya tidak rela kalau tema ini dibahas pakai “kerpean” atau contekan.
Dia harus merupakan hasil pikiran yang orisinal #Capres2019 .
Saya pengen tahu mana dari capres ini yang baca INDONESIA menggugat.
Paling tidak penuturan Bung Karno kepada Cindy Adam. #DeSukarnoisasi," tambahnya.
• Dahnil Anzar: Bohong dan Tidak Ada Rasionalisasi Bila Ada yang Menuduh Kita Takut Berdebat

Cuitan Fahri Hamzah minta tema debat (Capture Twitter @Fahrihamzah)
Sementara itu, isi ceramah dari Megawati adalah soal janjinya pada Sukarno kala itu.
Ceramah itu ia sampaikan saat bercerita dengan ratusan anak muda di kantor PDIP, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).
Hadirin yang datang merupakan anak muda dari berbagai kalangan.
Cerita soal ayahnya itu disampaikan Megawati saat hadirin bernama Camelia bertanya soal keinginan Megawati yang belum terwujud hingga kini.
Menjawab hal itu, Megawati mengatakan bahwa mimpinya banyak.
Ada yang sudah terwujud dan masih banyak yang belum.
• Sempat Berpikir Megawati adalah Presiden Terburuk, Ferdinand Hutahaean: Ternyata Saya Salah
Satu hal yang menarik perhatiannya adalah misteri tentang bagaimana Indonesia bisa dijajah 350 tahun.
Sejumlah ahli sejarah diajaknya untuk memikirkan dan menggali jawabannya.
Dari situ, dia bercerita soal bagaimana di saat ini, ada kecenderungan pihak yang mendorong perpecahan bangsa.
Baginya, hal itu terjadi karena orang kerap lupa dengan perjuangan para pahlawan kemerdekaan. Dia sendiri tak ingin anak cucunya melupakan jasa para pahlawan.
"Anak dan cucu saya, kalau saya nyekar, ada makam pahlawan yang anonim. Ndak ada yang memberi bunga ke mereka," kata Megawati.
"Saya suruh anak cucu saya ke sana untuk menyebar bunga. Mereka tanya kenapa? Saya katakan para pahlawan itu telah mengobankan dirinya, tanpa diketahui namanya. Maka siapapun dia, kamu harus beri kehormatan," imbuh Megawati.
• Sekjen Gerindra: Prabowo Pernah jadi Menantu Soeharto tapi Juga Pernah Jadi Cawapres Megawati
Cerita itu sepertinya membuat Megawati teringat pada ayahnya.
Untuk diketahui, khususnya di era Orde Baru, terjadi Desoekarnoisasi.
Desoekarnoisasi adalah kebijakan yang diambil pemerintah Orde Baru untuk memperkecil peranan Sukarno dalam sejarah ingatan bangsa Indonesia.
Padahal, Megawati mengatakan, Soekarno adalah sosok luar biasa yang mampu mempersatukan seluruh wilayah dan orang Indonesia yang berbeda-beda.
"Memangnya mudah orang berpidato mempersatukan di tengah penjajahan begitu?" kata Megawati yang dikutip dari Tribunnews.
• Menelusuri Siapa Kandidat Pengganti Megawati jadi Ketua Umum PDIP, Trah Sukarno Menguat?
"Saya bilang ke bapak saya. Saya janji ke diri saya. Saya janji, one day, you will come back again (satu hari nanti, Soekarno akan hidup kembali, red)," kata Megawati sambil terisak dan air matanya pun keluar.
"Ini tinggal sedikit lagi saja," tambah Megawati setelah isak tangisnya terhenti sambil jempol dan telunjuknya dirapatkan.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)