Pilpres 2019
Dahnil Anzar: Bohong dan Tidak Ada Rasionalisasi Bila Ada yang Menuduh Kita Takut Berdebat
Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan bahwa pihaknya tidak takut berdebat.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan bahwa pihaknya tidak takut berdebat.
Hal tersebut disampaikan Dahnil Anzar melalui akun Twitter @Dahnilanzar, Senin (7/1/2019).
Dahnil melalui kicauannya menegaskan bahwa capres dan cawapres yang diusungnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sangat siap menghadapi debat pilpres.
Ia menyebutkan, untuk menyampaikan visi dan misi saja, capres dan cawapresnya siap, apalagi debat.
• Andi Arief: Demokrat Mengecam TKN, BPN, dan KPU yang Buat Debat Capres-Cawapres Kehilangan Gregetnya
"Visi misi saja kita mau capres dan cawapres langsung yang menyampaikan. Apalagi debat.
Pak @prabowo dan Bang @sandiuno sangat siap berdebat.
Jadi, bohong dan tdk ada rasionalisasi bila ada yg menuduh kita takut berdebat," tegasnya.
Sementara itu, saat ini, Senin (7/1/2019) pukul 21.10 WIB, sedang trending di Twitter tagar #PrabowoTakutDebat.
Hal ini ramai diperbincangkan karena ramainya pemberitaan soal tidak jadinya penyampaian visi misi hingga diberikannya kisi-kisi debat oleh KPU pada masing-masing paslon.
Seperti TribunWow.com kutip dari Tribunnews.com, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga, menyebutkan, kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta agar sesi debat pilpres hanya dilakukan satu arah dengan penyampaian visi misi.
Permintaan itu, kata dia, disampaikan langsung oleh kubu Prabowo dalam rapat bersama tim Jokowi dan Komisi Pemilihan Umum beberapa waktu lalu.
"Mereka minta tidak ada debat. Yang ada penyampaian visi misi, di dalam rapat. Jadi visi-misi, habis itu enggak ada debat, kami enggak mau. Pihak mereka takut debat," kata Arya dalam jumpa pers di Rumah Cemara, Jakarta, Senin (7/1/2019).
Karena itu, ia mengaku heran karena saat ini kubu Prabowo-Sandiaga membentuk opini seolah-olah kubu Jokowi yang takut menghadapi debat pilpres.
Arya mengatakan, TKN justru menginginkan adanya debat agar menjadi pendalaman visi dan misi yang dimiliki pasangan calon.
• Bahas Kisi-kisi Debat hingga Pemaparan Visi Misi, Said Didu Pertanyakan Netralitas KPU
"Visi misi mah kecil bos. Kami justru mau perdebatan, ada pendalaman ada pertanyaan dari masing masing pihak," kata Arya.