Breaking News:

Kabar Tokoh

Sekjen Gerindra: Prabowo Pernah jadi Menantu Soeharto tapi Juga Pernah Jadi Cawapres Megawati

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani meminta PDI Perjuangan tidak hanya mengaitkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan mantan Presiden Soeharto

Editor: Astini Mega Sari
(Kompas.com/YOGA SUKMANA)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri berjalan memasuki venue Pencak Silat Asian Games, Jakarta, Rabu (28/8/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta PDI Perjuangan tidak hanya mengaitkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan mantan Presiden Soeharto.

Muzani mengingatkan bahwa Prabowo yang kerap dikaitkan dengan Soeharto itu pernah dipilih menjadi calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri.

"Saya kira itu sebagai sebuah kenyataan ya. Betul, Pak Prabowo pernah menjadi menantu Pak Harto, tetapi jangan lupa Pak Prabowo juga pernah menjadi calon wakil presidennya Ibu Megawati," ujar Muzani di kompleks parlemen, Jumat (30/11/2018).

Menurut dia, seharusnya tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai status-status itu.

Keberatan Soeharto Disebut Bapak Korupsi, Partai Berkarya: Julukan Itu Tak Pantas untuk Beliau

Muzani menanggapi politisi PDI-P, Ahmad Basarah, yang kembali mengaitkan Prabowo dengan Soeharto.

Basarah menyebut Soeharto yang merupakan mantan mertua Prabowo adalah guru korupsi.

Dengan fakta yang ada, Muzani tidak setuju jika Prabowo diidentikan hanya dengan pemerintahan Soeharto saja.

"Tetapi yang ini tidak diidentikan, Pak Prabowo pernah jadi cawapres Ibu Mega. Saya ikut tanda tangan waktu itu," kata dia.

Megawati dan Prabowo pernah berpasangan dalam Pemilihan Presiden 2009.

Pada saat itu, pasangan Mega-Prabowo bersaing dengan dua pasang calon lain yaitu Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono dan Jusuf Kalla-Wiranto.

Keputusan Bawaslu soal Tampang Boyolali yang Dilontarkan Prabowo Subianto

Sebelumnya diberitakan, Basarah menyebutkan, maraknya korupsi di Indonesia dimulai sejak era Presiden Soeharto.

Karena itu ia menyebut Soeharto sebagai guru dari korupsi di Indonesia.

Hal itu disampaikan Basarah menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyatakan korupsi di Indonesia seperti kanker stadium empat.

"Jadi, guru dari korupsi indonesia sesuai TAP MPR Nomor 11 tahun 1998 itu mantan Presiden Soeharto dan itu adalah mantan mertuanya Pak Prabowo," kata Basarah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Sekjen Gerindra: Jangan Lupa, Pak Prabowo Pernah Jadi Cawapresnya Bu Megawati

Sumber: Kompas.com
Tags:
Prabowo SubiantoMegawati SoekarnoputriSoeharto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved