AHY Ceritakan Pengalamannya Masuk Dunia Politik untuk Pertama Kali: Seperti di Antah Berantah

TRIBUNWOW.COM - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menceritakan pengalamannya terjun pertama kali ke dunia politik.

Hal ini ia sampaikan saat menjadi bintang tamu di acara Alvin&Friends yang dipandu Alvin Adam dan disiarkan di iNews, Senin (7/1/2019).

Awalnya pembawa acara Alvin Adam bertanya terkait masalah yang dihadapi AHY ketika pertama kali terjun ke dunia politik.

Diketahui AHY pertama kali terjun ke dunia politik ketika dirinya diusung oleh Partai Demokrat menjadi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta di Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lalu.

• Ditanya soal Dirinya akan Maju di Pilpres 2024 dengan Sandiaga, AHY Pilih Sebutkan Calon Lain

Didampingi Sylviana Murni, AHY bersaing dengan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Sayangnya AHY-Sylviana Murni gagal merebut kursi nomor satu di DKI Jakarta, dan Pilkada dimenangkan oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Masalah pertama adalah tentunya kita langsung berhadapan dengan situasi yang jauh berbeda dibanding dunia yang kita geluti sebelumnya."

"Di militer yang begitu structured, semuanya serba teratur, berjenjang, hierarkis, begitu masuk politik, antah berantah nih. Dalam sebuah hutan belantara yang baru dan saya membutuhkan kompas, tapi kompasnya tidak selalu menunjukkan ke arah yang saya inginkan," ucap AHY.

• Agus Yudhoyono Ceritakan Kecintaannya pada Olahraga, Selalu Bawa Timbangan ke Mana-mana

AHY juga menceritakan perihal kawan dan lawan dalam politik yang semuanya tak bisa diprediksi.

"Kita tidak tahu kadang hari ini ia menjadi teman kita, besok bisa menjadi lawan kita."

"Besok kita diskusi bareng, ngopi bareng, minggu depannya sudah mencaci maki kita," tambahnya.

Kendati demikian, AHY mengaku hal tersebut tidak membuatnya goyah untuk tetap masuk ke dunia politik.

Menurutnya semua orang harus memiliki keberanian untuk membuat perubahan menuju ke arah yang lebih baik.

• Tanggapan Ferdinand Hutahaean dan Hidayat Nur Wahid soal Anies Baswedan Diduga Langgar UU Pemilu

Lebih lanjut, suami Annisa Pohan ini mengaku ia membawa misi tersendiri terkait keputusannya masuk ke dunia politik.

Misi atau tujuan tersebut adalah memperkenalkan dunia politik kepada kaum muda.

"Politik itu harus dikenal, disenangi oleh generasi yang lebih muda. Jangan nunggu tua, jangan nunggu senior. Anak muda harus masuk politik," tegasnya.

Selain menceritakan pengalamannya pertama kali terjun ke dunia politik, AHY juga mengungkapkan pesan yang diberikan SBY ketika dirinya maju di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Ayah saya memberikan pesan untuk teguh pada keputusan yang sudah diambil dan fokus untuk mencapai tujuan. Ketika kita sudah berani mengambil keputusan, jangan tengok lagi ke belakang, tapi lihatlah ke depan," ungkapnya.

• AHY Ungkap Doa SBY untuk Anak-anaknya: Selalu Minta Jalan Tidak Mudah

Tonton videonya di bawah ini.

Diketahui, AHY yang dulunya berkarier di dunia militer kini memilih terjun ke dunia politik.

Ia mundur dari dunia militer pada 2017 dan maju menjadi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta bersama Sylviana Murni pada Pilkada 2017.

Kariernya di dunia militer juga terbilang moncer.

Putra pertama SBY ini pernah mendapatkan penghargaan Tri Saktiwiratama dan Adhi Makayasa tahun 2000.

Selanjutnya, AHY masuk Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) pada 2002, setelah berhasil menamatkan sekolah kecabangan Infanteri.

• Gestur dan Ucapannya Dinilai Untungkan Prabowo, Anies Baswedan Diduga Langgar Pasal 547 UU Pemilu

Dikutip dari Kompas.com, AHY mengawali kariernya dengan menjadi Komandan Peleton Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak, jajaran Brigif Linud 17 Kostrad.

Berangkat dari Komandan Peleton, namanya terus melejit hingga pada 2008 membantu Kementerian Pertahanan untuk merealisasikan pendirian Universitas Pertahanan Indonesia.

Aktif di dunia militer, AHY juga melanjutkan pendidikan master di Nanyang Technological University dan Harvard University.

Ia juga sempat mengikuti pendidikan Sekolah Lanjutan Perwira di Fort Benning, Amerika Serikat, dan menjadi lulusan terbaik.

Kini ia menjabat sebagai Ketua Kogasma di Partai Demokrat. (TribunWow.com/Maria N/Tiffany Marantika)