Terkini Daerah
Tinggal Sendiri di Rumah 3x4 Meter, Nenek 100 Tahun Buat Mata Kapolda Berkaca-kaca
Kapolda DIY mendatangi nenek Wagiyem yang mengaku berusia hampir 100 tahun yang tinggal seorang diri di rumah sederhana.
Editor: Astini Mega Sari
"Lebih dekat dan sedikit keras Ndan, pendengarannya sudah terganggu," kata salah seorang warga.
Sesekali jendral bintang dua ini menanyakan arti dari pertanyaan Mbah Wagiyem karena tidak paham artinya lantaran menggunakan bahasa jawa kromo alus.
"Umur Mbah Wagiyem berapa tahun?" tanya Kapolda.
Ketika dijawab 100 tahun, Ahmad sedikit kaget. Beberapa menit berbincang, ia menyerahkan sembako.
"Saya persilakan Bapak mampir ke rumah saya sebentar," kata Wagiyem.
Namun, karena akan kembali ke Yogyakarta, Kapolda berpamitan.
"Saya doakan rezeki Bapak Ibu semua yang ke sini lancar," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
• Ekonomi Nelayan Pesisir Selat Sunda Mulai Bangkit Pasca Tsunami
Ahmad Dofiri mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang ada di Polda DIY setiap hari Jumat. Tak hanya di Gunungkidul, tetapi juga di daerah lainnya.
"Kegiatan ini kolaborasi anggota Polri yang diinisiasi oleh Brigadir Ali dengan rekan-rekan yang tiap Jumat mendatangi orang tua jompo di tempat-tempat terpencil, (hari ini bersama) Forum Silaturahmi Desa Getas," ujarnya.
Ahmad menuturkan, anggota polisi tugasnya tidak hanya menangkap maling atau penjahat saja tetapi juga berbagi memberikan sedikit santunan dan memberikan layanan kesehatan.
"Intinya kegiatan ini adalah bagaimana bekerja sama dengan masyarakat bahu membahu, anggota polisi pekerjaannya bukan hanya menangkapi maling, menilang sepeda motor di jalan dan lain-lain. Hal khusus seperti ini, mereka memberikan bantuan kesehatan, dan lain-lain," ucapnya.
Salah seorang anggota polisi yang menginisiasi kegiatan, Brigadir Nur Ali Suwandi mengatakan, selain Jumat, hari akhir pekan juga digunakan untuk mendatangi lokasi.
• Polisi Amankan 2 Orang terkait Kasus Hoaks Surat Suara Tercoblos
"Sabtu menyambangi warga, Jumat tausiyah untuk menenangkan warga, kedua baksos, dan terakhir bakti kesehatan. Kami minta bantuan dokter Polda DIY," ucapnya.
Dia mengaku sudah melakukan kegiatan 2 tahun terakhir, mendatangi warga yang sulit diakses.
Ali yang bertugas di kesatuan Provost Polda DIY ini juga merawat ratusan anak-anak yatim piatu di Kotagede, Yogyakarta.
"Alhamdulillah kegiatan ini didukung oleh Kapolda," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tinggal Sendiri di Gubuknya, Nenek 100 Tahun Ini Membuat Kapolda Kaget