Pilpres 2019
Ferdinand Bela Andi Arief soal Surat Suara Tercoblos, Ruhut Sitompul: Aku Ketawa Termehek-mehek Lah
Ruhut Sitompul memberi tanggapan mengenai pembelaan untuk politisi Demokrat, Andi Arief yang menuliskan tentang adanya surat suara yang tercoblos.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Wulan Kurnia Putri
"Saya mohon, hormati KPU dan Bawaslu yang sedang bekerja untuk menyelenggarakan pesta demokrasi."
"Memang kalau pendukung Prabowo-Sandi temasuk Bang Ferdinand mencari pembenaran itu, aduh aku hanya ketawa termehek-mehek lah, cari pembenaran saja," ungkap Ruhut yang mendapat respon tertawa dari Ferdinand.
Selain Ruhut, cuitan Andi Arief juga ditanggapi oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin.
Dalam tayangan Metro TV, menurut Ngabalin, apa yang dilakukan Andi Arief adalah sesuatu yang tidak pantas.
Menurutnya, dalam cuitan Andi Arief terdapat tuduhan menjatuhkan pihak tertentu.
"Iya tapi kan begini, dalam pilihan kata kan kita bisa tahu ada kata mengajak, ada kata menjatuhkan sanksi kepada orang, memberikan tuduhan langsung kepada orang," tutur Ngbalin.
Menurut Ngabalin, ada satu pihak yakni paslon nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin yang turut diperbincangkan dalam isu surat suara tercoblos tersebut.
"Yang menjadi pusat perbincangan saat ini adalah kertas suara pemilih yang sudah ditusuk nomor urut 01, apa enggak luar biasa itu."
Nagabalin menuturkan apa yang dilakukan penyebar kabar itu, termasuk Andi Arief, adalah pihak yang ingin mencederai demokrasi.
"Apa tidak rusak itu, apa orang tidak bermaksud merusak satu sistem demokrasi yang sedang dibangun. Saya akan melakukan perlawanan, dengan cara apapun saya akan lakukan perlawanan," ujar Ali Ngabalin.
• Berikut Dampak Adanya Kabar Hoaks Surat Suara Tercoblos, Sebabkan Golput hingga Rugikan Kubu Jokowi
Respon Andi Arief
Sementara itu, setelah diketahui bahwa kabar yang dia sampaikan tersebut tidak benar, Andi Arief kembali menuliskan sebuah kicauan di Twitter.
"Wah tuit kontainer jadi rame. Saya gak ngikuti karena tertidur. Baguslah kalau KPU dan Bawaslu sudah mengecek ke lokasi. Soal beredarnya isu harus cepat menanggulanginya. Gak bisa dibiarkan dengan pasif. Harus cepat diatasi," tulis Andi Arief, Kamis (3/1/2019).
Ia juga membela diri bahwa apa yang dilakukannya bukanlah menyebar isu bohong tapi memberikan informasi kepada KPU.
Andi Arief juga menanggapi pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, bahwa apa yang ia lakukan mengimbau KPU agar melakukan cek.