Pemilu 2019
Tulisannya soal Isu 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Dipolisikan, Andi Arief: Lucu Benar Negeri Ini
Setelah dianggap menyebarkan hoaks, Andi Arief memberikan pembelaan melalui Twitter miliknya.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Cuitan politisi Partai Demokrat Andi Arief di Twitter menuai polemik.
Cuitan pada Rabu (2/1/2018) yang menyebutkan 7 kontainer surat suara telah tercoblos berujung laporan ke pihak Bareskrim Polri.
Menanggapi adanya laporan soal tulisan dirinya, Andi Arief melalui Twitter miliknya, @AndiArief__ kembali berkomentar, Kamis (3/1/2018).
Ia merasa aneh dengan tulisannya yang dipolisikan.
Dikarenakan, Andi menuliskan hal itu sebagai pengingat pada aparat.
Politisi Demokrat itu juga menegaskan kalau dirinya tak menuliskan Twitt tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak akan cepat bereaksi.
• Kabareskrim akan Panggil Andi Arief terkait Hoax Surat Suara Tercoblos
"Kalau Saya mengingatkan aparat supaya cepet bertindak malah dipolisikan lucu bener negeri ini.
Bayangkan KPU yg sudah dari sore menerima info baru tergerak mengecek setelah tuit saya.
Hoak bisa terjadi kalau tidak ada kecepatan reaksi," tulis Andi Arief.

Kicauan Andi Arief soal pelaporan KPU (Capture Twitter @AndiArief__)
Sebelumnya, melalui Twitter miliknya, Andi menuliskan cuitan yang telah ia hapus terkait adanya 7 kontainer surat suara yang telah tercoblos.
"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya karena ini kabar sudah beredar," demikian twit Andi Arief yang dikutip dari Kompas.com.
Saat ini polisi akan mengusut orang yang turut menyebarkan isu tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan Komisi Pemilihan Umum ( KPU).
“KPU akan menyerahkan data dan informasi-informasi terkait hoaks tersebut,” kata Dedi.
• Isu 7 Kontainer Berisi Surat Suara Pilpres 2019 Sudah Tercoblos di China, KPU Pastikan Hoaks
Sebelum Andi Arief, isu 7 kontainer itu juga tersebar melalui pesan singkat WhatsApp.