Pilpres 2019
Tanggapi Ucapan Hasto Kristiyanto soal Hoaks Surat Suara Tercoblos, Andi Arief: Saya Imbau Dicek
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief memberikan komentarnya soal pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristyanto soal hoaks surat suara tercoblos
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Wulan Kurnia Putri
Ya. Atau syukur ada akses ke Pak Djoko Santoso.
Pasti marah kalau beliau ya langsung cek ke sana ya."
• Tulisannya soal Isu 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Dipolisikan, Andi Arief: Lucu Benar Negeri Ini
Tanggapan Hasto Kristyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi kabar bohong adanya 7 kontainer berisi surat suara yang telah tercoblos.
Bukan melihat kasusnya, namun Hasto lebih menyoroti pada cuitan yang dibuat oleh Andi Arief.
Menurutnya, cuitan tersebut merupakan suatu bentuk provokasi.
"Pernyataan saudara Andi sangat provokatif, cermin kekerdilan jiwa, mental prejudice, dan sangat berbahaya. Pernyataan jalanan tanpa dasar tersebut sudah memenuhi delik hukum untuk dipersoalkan," ujar Hasto dalam keterangannya, Kamis (3/1/2019) dikutip dari Kompas.com.
Hasto mengingatkan agar Andi bahwa saat ini adalah tahun 2019, sehingga jangan berhalusinasi terjadi kecurangan masif seperi tahun 2009.
"Ketika pimpinan KPU saat itupun ditawari masuk ke jajaran teras elite kekuasaan. Jadi simpan seluruh skenario berpikir curang dengan referensi masa lalu," jelasnya.
"Kami berharap agar apa yang dilakukan oleh saudara Andi Arief yang mencoreng keadaban politik di awal tahun, tidak terjadi lagi," tukas Hasto.
• Tanggapan Sejumlah Tokoh soal Hoaks Surat Suara Tercoblos yang Sempat Buat Panik KPU

Andi Arief Akan Diperiksa
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto memastikan bahwa pihaknya akan menindak semua pihak yang terkait kasus penyebaran berita hoaks surat suara tercoblos.
Melalui keterangannya, pihak kepolisian akan memanggil politikus Partai Demokrat, Andi Arief terkait kasus tersebut.
"Semua pihak yang berkaitan dengan beredarnya isu pasti akan dilakukan proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, siapapun dia," ujar Arief di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2019).
Selain itu, Arief Sulityanto mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi sejak Rabu (2/1/2019) malam dan akan melakukan identifikasi rekaman yang beredar.