Kabar Tokoh
Sindir Andi Arief, Mantan Aktivis 98 Surabaya Kirim Paket Berisi Suplemen, Vitamin, dan Buah-buahan
Sekelompok orang yang mengatasnamakan diri sebagai mantan aktivis 98 Surabaya memberikan sindirian kepada Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
Selain itu ada juga berupa rekaman suara mengenai sudah dicoblosnya surat suara pilpres ini.
• Ramai Isu Surat Suara Tercoblos, Ini Deretan Hoaks Pilpres 2019, Termasuk Foto Dian Sastro
"Ini sekarang ada 7 kontainer di Tanjung Priok sekarang lagi geger, mari sudah turun.
Dibuka satu. Isinya kartu suara yang dicoblos nomor 1, dicoblos Jokowi. Itu kemungkinan dari Cina itu.
Total katanya kalau 1 kontainer 10 juta, kalau ada 7 kontainer 70 juta suara dan dicoblos nomor 1.
Tolong sampaikan ke akses, ke pak Darma kek atau ke pusat ini tak kirimkan nomor telepon orangku yang di sana untuk membimbing ke kontainer itu.
Ya. Atau syukur ada akses ke Pak Djoko Santoso. Pasti marah kalau beliau ya langsung cek ke sana ya," isi rekaman tersebut.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selaku lembaga pemilu pun langsung melakukan pengecekan, Rabu (2/1/2019) malam.
Namun, setelah melakukan pengecekan dan klarifikasi terkait kabar tersebut, Ketua KPU Arief Budiman menegaskan kabar itu merupakan hoaks atau berita bohong.
"Berdasarkan keterangan dari Bea dan Cukai tidak ada berita itu. Tidak benar."
"Tidak ada juga kabar bahwa ada TNI AL yang menemukan itu."
"Tidak benar KPU telah menyita satu kontener tersebut. Semua berita itu bohong," tegas Arief Budiman, di Kantor Bea dan Cukai Tipe A 1, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (3/1/2018) dini hari.
• Ketua KPU Laporkan Penyebar Hoaks Surat Suara Telah Dicoblos: Kali Ini Luar Biasa dan Berlebihan
• Minta Indonesia Diganti dan Tulis Tagar 2019GantiNamaNegara, Hotman Ungkap Alasannya ke Jokowi
Sementara itu, mengutip Kompas.com, Andi Arief menyatakan bahwa dirinya bukanlah penyebar hoaks atau informasi bohong.
Andi Arief menegaskan, kicauannya itu hanya berupa imbauan agar ada pihak yang melakukan pengecekan terkait kabar tersebut.
"Saya mengimbau supaya dilakukan pengecekan," ujar Andi Arief, Kamis (3/1/2019).
Andi Arief menegaskan, hal tersebut sudah jelas tertulis di twit yang ia buat.
Andi Arief menyayangkin ada pihak-pihak yang justru menuding bahwa dirinya adalah penyebar hoaks.