Tsunami di Banten dan Lampung
Kunjungi Pengungsi di Kalianda, Jokowi Sebut Warga Minta Direlokasi, Tak Berani di Pesisir Lagi
Warga Pulau Sebesi yang mengungsi di Kalianda, Lampung Selatan ingin direlokasi ke tempat yang lebih tinggi lagi.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan keinginan pengungsi korban tsunami Pulau Sebesi yang kini masih mengungsi di Kalianda, Lampung Selatan untuk direlokasi ke tempat yang lebih tinggi pasca dua pekan mengungsi.
Keinginan warga itu dibagikan oleh Jokowi melalui akun Instagram pribadinya @jokowi pada Kamis (3/1/2019).
Awalnya, Jokowi menceritakan daerah bekas terjangan tsunami di Pulau Sebesi sebelumnya merupakan tempat tujuan pariwisata di Lampung.
Selain itu, tanah yang subur dan keindahan pantai yang dimiliki Pulau Sebesi menjadikannya sebagai daerah pemasok kelapa di Lampung Selatan.
Atas kunjungannya untuk meninjau keadaan pengungsi di Kalianda, Calon Presiden (capres) nomor urut 01 itu diminta warga untuk segera merelokasi tempat pengungsian ke tempat yang lebih tinggi sejak kejadian tsunami yang menimpa mereka pada Sabtu (22/12/2019) lalu.
Permintaan itu disampaikan kepada Jokowi sebab para pengungsi sudah trauma untuk tinggal di dekat pantai lagi.
Atas permintaan warga Pulau Sebesi itu, Jokowi menyatakan akan segera diwujudkan dengan penataan ruang terutama bagi wilayah yang berada di sekitar garis pantai.
• Pasca Tsunami di Lampung Selatan, Jokowi: Tak Ada Hunian Sementara Lagi, Langsung Tahap Rekonstruksi
"Pulau ini letaknya di Selat Sunda di wilayah perairan Lampung. Tanahnya subur, pantainya indah, dan karena itu Pulau Sebesi unggul sebagai daerah perkebunan dan menjadi tujuan wisata andalan Lampung.
Pulau ini adalah daratan terdekat Gunung Anak Krakatau. Dan itulah yang membuat warga Pulau Sebesi khawatir.
Saat tsunami menerjang sekitar Selat Sunda, Sabtu malam 22 Desember lalu, ribuan warga di pulau ini segera menyelamatkan diri ke ketinggian.
Puluhan rumah rusak dihempas air laut.
Komunikasi ke Pulau Sebesi sempat terputus. Esok harinya, pemerintah mengerahkan empat kapal untuk mengevakuasi warga Pulau Sebesi, termasuk 40 wisatawan yang tengah berkunjung ke pulau itu.
Kemarin, saya mengunjungi seribuan warga Pulau Sebesi yang kini masih berada di pengungsian di Kalianda, Lampung Selatan.
Mereka meminta untuk direlokasi ke daerah yang lebih tinggi, sudah tidak berani lagi berumah di dekat pantai.
Permintaan warga Pulau Sebesi ini akan segera kita laksanakan.
Bukan hanya untuk warga Pulau Sebesi saja, penataan tata ruang terutama bagi wilayah-wilayah yang berada di sekitar garis pantai sudah mendesak untuk dilakukan," tulis Jokowi.
• Kunjungi Lokasi Terdampak Tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan, Ini yang Dilakukan Jokowi
Seperti dikutip dari laman resmi setkab.go.id, Jokowi juga menyatakan hal yang sama yaitu intinya para pengungsi ingin direlokasi ketempat yang tidak di daerah pesisir pantai.
"Tadi sudah saya tanyakan kepada masyarakat Sebesi. Intinya mereka ingin direlokasi agak naik. Sudah tidak berani lagi di bibir pantai, semuanya,” tutur Jokowi.
Diketahui para pengungsi dari Pulau Sebesi di Kalianda itu terdapat kurang lebih seribuan warga yang tinggal di posko hunian sementara pascaterjangan tsunami lalu.
Sejak tsunami melanda, sebanyak 2.514 warga Pulau Sebesi telah dievakuasi meninggalkan rumah mereka ke Posko Pengungsian di Kalianda, Lampung Selatan, menyusul tsunami Selat Sunda yang menerjang tempat tinggal mereka waktu lalu.
(TribunWow.com/ Atri Wahyu)