Tsunami di Banten dan Lampung
Kunjungi Lokasi Terdampak Tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan, Ini yang Dilakukan Jokowi
Presiden Indonesia, Joko Widodo mengunjungi lokasi terdampak bencana alam tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan, Rabu (2/1/2019)
TRIBUNWOW.COM - Presiden Indonesia, Joko Widodo mengunjungi lokasi terdampak bencana alam tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan.
Berita serta foto kunjungan tersebut dibagikan langsung oleh Sekretariat Kabinet melalui akun Twitternya, @setkabgoid, Rabu (2/1/2019).
Dikutip TribunWow.com dari laman Twitter @setkabgoid, Rabu (2/1/2019), tampak beberapa foto kunjungan Jokowi diunggah.
Dalam unggahan Sekretariat Kabinet tersebut, dijelaskan Jokowi tiba di Bandara Raden Inten II, Bandar Lampung, Rabu (2/1/2019).
Jokowi meninjau beberapa lokasi terdampak tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember 2018, serta mengunjungi lokasi pengungsian.
"Presiden @jokowi tiba di Bandara Raden Inten II, Bandar Lampung, Rabu (2/1) pagi, untuk meninjau beberapa lokasi terdampak tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember 2018 lalu, dan juga lokasi pengungsi," tulis akun @setkabgoid.
• Polisi Buru Sosok Ali Kalora Dalang di Balik Pembunuhan 2 Polisi, Ini Sosoknya

Di unggahan selanjutnya, Sekretariat Kabinet membagikan potret kunjungan Jokowi di lokasi pengungsian.
Sekretariat Kabinet mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi dan rombongan telah tiba di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.
Lokasi tersebut berjarak 116 km dari Bandara Raden Inten II.
Sekretariat Kabinet menyatakan di lokasi tersebut, Jokowi melihat bangunan yang terdampak tsunami dan berdialog dengan warga terdampak tsunami.
4 Warga Banten Korban Tsunami Selat Sunda Bakal Layangkan Gugatan ke Jokowi dan DPR, Ini Isinya |
![]() |
---|
Sempat Berebut Menyelamatkan Diri, Ifan Seventeen: Kalau Tarik Badan Saya, Kita Mati! |
![]() |
---|
Curhat Ifan Seventeen soal Tsunami Banten, Sempat Tenangkan Temannya yang Panik Lihat Anak Krakatau |
![]() |
---|
Selat Sunda Masih Potensi Tsunami, BMKG: Latihan Evakuasi Harus Dilakukan agar Siap Hadapi Bencana |
![]() |
---|
Korban Tsunami Diminta Bayar Rp17 Juta setelah Dirawat, Pihak Rumah Sakit Beri Penjelasan |
![]() |
---|