Pilpres 2019
Kubu Prabowo-Sandi Sebut Kabar Hoaks Surat Suara Tercoblos Justru Untungkan Pihak Jokowi-Ma'ruf
Kubu Prabowo Sandiaga menilai kabar berita hoaks soal surat suara tercoblos menguntungkan pihak Jokowi-Ma'ruf. Berikut pernyataannya.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
Kedua lembaga itu melakukan pengecekan di Kantor Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, di Jakarta Utara, Rabu (2/1/2019) malam, dikutip dari Kompas TV.
"Melakukan pengecekan klarifikasi terhadap isu yang beredar mulai tadi siang terkait dengan tujuh kontener dari China yang dikabarkan di dalamnya ada 10 juta surat suara dan sudah dibuka satu kontainer, dan katanya sudah ada coblosannya (paslon) nomor 01."
"Kabarnya juga sudah disita oleh KPU. Dilakukan temuannya oleh salah satu marinir dari TNI AL, jadi di berita-berita yang beredar seperti itu," beber Ketua KPU RI Arief Budiman usai berunding bersama pihak otoritas pelabuhan, Kamis (3/1/2018) dini hari.

• Soal Hoaks Surat Suara Dicoblos, Andi Arief Tegaskan Dirinya Hanya Sampaikan Imbauan untuk Dicek
Setelah beberapa jam melakukan perundingan untuk mengklarifikasi kabar tersebut, KPU dan Bawaslu akhirnya menemukan bahwa kabar itu merupakan hoaks atau berita bohong.
"Berdasarkan keterangan dari Bea dan Cukai tidak ada berita itu. Tidak benar."
"Tidak ada juga kabar bahwa ada TNI AL yang menemukan itu."
"Tidak benar juga dikatakan KPU telah menyita satu kontener tersebut. Jadi semua berita itu bohong," tegas Ketua KPU RI Arief Budiman , di Kantor Bea dan Cukai Tipe A 1, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (3/1/2018) dini hari.
Lanjutnya, Arief Budiman meminta agar polisi segera mengusut siapa di balik penyebar isu hoaks ini.
• KPU Minta Penyebar Hoaks Surat Suara Sudah Tercoblos Diciduk, Andi Arief Kena?
Langkah Kabareskrim
Kabareskrim Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto memastikan bahwa pihaknya akan menindak semua pihak yang terkait kasus penyebaran berita hoaks surat suara tercoblos.
Melalui keterangannya, pihak kepolisian akan memanggil politikus Partai Demokrat Andi Arief terkait kasus tersebut.
"Semua pihak yang berkaitan dengan beredarnya isu pasti akan dilakukan proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, siapapun dia," ujar Arief di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2019).
Selain itu, Arief Sulityanto mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi sejak Rabu (2/1/2019) malam dan akan melakukan identifikasi rekaman yang beredar.
Arief Sulistyanto meminta semua pihak untuk melaporkan segala informasi yang berkaitan dengan informasi surat suara itu.
• Ini Rekaman soal Puluhan Juta Surat Suara Tercoblos Paslon 01, KPU dan Bawaslu Beri Klarifikasi
"Dari tadi malam sudah investigasi, saya juga dapat info dari teman-teman media juga. Masih diidentifikasi, kalau teman-teman tahu itu siapa, lapor kepada saya, segera saya dalami," tegasnya dikutip dari Tribunnews.com.