Breaking News:

Kabar Tokoh

Catatan Akhir Tahun Fadli Zon di Bidang Pertanian: Tak Memiliki Konsep dan Konsistensi yang Jelas

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menuliskan sejumlah catatan akhir tahun terkait kebijakan di bidang pertanian Indonesia.

Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
Instagram @fadlizon
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon 

 

22) Untuk konteks peternakan ayam, yg harus dikontrol oleh pemerintah adalah harga dan suplai pakan, agar industri ayam petelur kita tidak rontok.

23) Begitu juga dgn sektor perberasan. Ada bbrp kebijakan Pemerintah yg menurut sy perlu dikoreksi. Misalnya, kebijakan HPP (Harga Pembelian Pemerintah) harus segera diubah mnjd Harga Dasar, agar Bulog bs kembali berperan sebagai badan penyangga pangan.

24) Selama ini kebijakan HPP telah membatasi fungsi Bulog dan menjadikan petani tak punya posisi tawar. Yang tak kalah penting untuk menjaga agar ekosistem bisnis usaha tani tetap berjalan adlh reforma agraria. Inilah yg gagal dijalankan oleh pemerintahan skg ini.

Mahfud MD Mengaku Sempat Dukung Fadli Zon Penjarakan Sudirman Said, tapi Berubah karena Ini

 

25) Meskipun saat kampanye dulu disebutkan akan mendistribusikan lahan seluas 9 juta hektar dan menyediakan 12,7 juta hutan kelola rakyat lewat sistem perhutanan sosial sampai 2019, namun realisasinya sangat jauh.

26) Bgmn bisa agenda reforma agraria berjalan, jika pemerintah sendiri baru merilis Perpres No. 86/2018 ttg Reforma Agraria sesudah empat tahun berjalan. Itu benar-benar tdk menunjukkan komitmen serius melaksanakan agenda reforma agraria.

27) Untuk menutupi kegagalan itu, Pemerintah memberikan hiburan kepada rakyat melalui kegiatan bagi-bagi sertifikat langsung oleh Presiden, seolah itulah program reforma agraria.

Fadli Zon Berikan Ucapan Selamat ke Said Didu Pasca Pemberhentian: Ini Berkah Bukan Musibah

28) Padahal, program sertifikasi dan legalisasi tanah melalui Prona itu sebenarnya telah ada sejak tahun 1981. Dan Prona sebenarnya tdk tepat disebut sbg bagian dri reforma agraria. Tidak pantas Pemerintah mengklaim program bagi-bagi sertifikat tadi sbg bentuk reforma agraria.

29) Kembali lagi ke isu pokok, sekali lagi sbg negara agraris orientasi pembangunan pertanian mestinya adalah kemakmuran petani. Kita harus bs memakmurkan petani dulu sebelum menjadi negara industri yg kuat.

30) Itu sebabnya, menurut sy sebelum Pemerintah bicara mengenai Revolusi Industri 4.0, mereka hrs terlebih dahulu bicara bgmn menjadikan petani sbg kelas pengusaha baru. Tanpa menjadikan petani sbg kelas pengusaha, omong kosong saja kita bicara Revolusi Industri 4.0," tulis Fadli Zon.

(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Fadli ZonTwitterBidang PertanianDPR RIPartai Gerindra
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved