Breaking News:

Tsunami di Banten dan Lampung

Kronologi Ifan Seventeen Luapkan Kekesalannya pada BMKG, Pertanyakan Peringatan dan Informasi Salah

Ifan Seventeen meluapkan kekesalannya pada BMKG terkait informasi salah yang disampaikan terkait tsunami yang terjang Banten

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Bobby Wiratama
INSTAGRAM/ @IFANSEVENTEEN
Ifan Seventeen bersama istrinya Sylan Sahara, diposting setelah Dylan dikabarkan meninggal. 

TRIBUNWOW.COM - Vokalis Seventeen, Riefian Fajarsyah atau Ifan yang menjadi korban bencana terjangan tsunami Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018), meluapkan kekesalannya pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Hal tersebut disampaikan Ifan Seventeen saat menjadi narasumber di acara Kabar Petang, tvOne, Jumat (28/12/2018).

Saat berbincang melalui teleconference dengan pembawa acara di studio, Ifan Seventeen tampak mempertanyakan kinerja BMKG yang menurutnya salah menginformasikan bencana yang menimpanya itu.

BMKG awalnya menyebutkan jika tsunami yang telah terjadi itu hanya ombak pasang.

Sebelum Tsunami, Ifan Seventeen Ceritakan Sempat Marahi Dylan Sahara karena Lontarkan Pertanyaan Ini

Ia mengaku tak mengerti dengan kesalahan penyebutan BMKG karena berdasarkan apa yang telah ia saksikan dan rasakan sendiri, hal itu memang menunjukkan bencana tsunami, bukan lagi hanya sekedar ombak pasang.

"Sebenarnya ada yang masih penasaran di aku, ini terkait masalah BMKG," ujarnya.

"Jadi aku ingat setelah kejadian, Ade Jigo ngirim video, upload kalau itu tsunami. Kembaranku juga kirim Instastory kalau itu tsunami, soalnya HP-nya selamat. Ini berarti bencana tsunaminya sudah jelas terjadi."

"Tapi kenapa BMKG mengeluarkan pemberitahuan kalau itu hanya ombak pasang?" protes Ifan.

Menurutnya, apa yang ia sampaikan itu adalah sesuatu yang harus ia sampaikan ke publik.

Ia juga meminta bantuan tvOne, media yang selalu mendukung kegiatan yang ia lakukan.

"Karena beberapa kali aku mencoba menyampaikan kebenaran soal tenaga kerja asing sampai persekusi ulama alhamdulillah Tv One selalu mendukungku."

"Kali ini pun aku mau ngomong, buat apa ada BMKG kalau pemberitahuan setelah bencana saja salah, buat apa," tampak Ifan meluapkan emosinya saat berbicara.

Tak hanya di situ, Ifan juga menganggap BMKG tidak lagi berguna di saat memberikan informasi pasca terjadinya bencana.

Ifan Seventeen ungkap sosok yang menyelamatkan dirinya saat dan setelah tsunami, yakni kotak hitam dan sosok Mas Epi serta Bang Yusron.
Ifan Seventeen ungkap sosok yang menyelamatkan dirinya saat dan setelah tsunami, yakni kotak hitam dan sosok Mas Epi serta Bang Yusron. (Instagram/@ifanseventeen)

"Aku nggak mencari kambing hitam atas kesedihanku, kita cukup dewasa, aku nggak mencoba menyalahkan atas musibah yang bencana."

"Maksudku gini loh, BMKG itu badan yang dibangun untuk memperingatkan masyarakat terhadap tanda-tanda adanya bencana, kan begitu?"

Halaman
12
Tags:
Tsunami di Banten dan LampungIfan SeventeenBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)tvOneDylan Sahara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved