Tsunami di Banten dan Lampung
Kritisi Pimpinan BMKG soal Tsunami Selat Sunda, Pakar Geofisika: Tidak Ada Anak Buah yang Salah
Surono mengomentari kinerja Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pasca terjadinya tsunami di Selat Sunda
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pakar Geofisika, Surono mengomentari kinerja Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pasca terjadinya tsunami di Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018).
Hal itu diungkapkan Surono saat menjadi narasumber di acara e-Talkshow with BHS, TV One, Jumat (28/12/2018) malam.
Mulanya, ia mengetahui ada tsunami dari temannya yang berada di sekitar Pantai Carita saat berlangsungnya tsunami.
Lalu temannya bertanya pada Surono apakah itu merupakan tsunami.
Surono menjawab pertanyaan temannya itu sesuai dengan apa yang dituliskan BMKG pada Twitternya pada waktu itu.
"Kewenangan di sini adalah BMKG, keluarlah Twitternya bahwa itu adalah gelombang pasang dan sebagainya, saya sampaikan ke sana lagi, begitu teman saya bilang ini mobil terbawa arus, ini ada yang rusak," katanya menirukan temannya.
• Kembali Protes ke BMKG, Ifan Seventeen: Kalau Peringatan di Keep Sendiri Ya Nggak Usah Bikin Badan
Mengetahui apa yang terjadi tersebut adalah tsunami, Surono pun kembali merujuk ke BMKG.
Namun, lagi-lagi BMKG tak memberikan peringatan tsunami.
"Wah itu tsunami tapi belum muncul juga itu warning tsunami, tak pelototin di televisi, kesimpulan saya ya tidak ada warning tsunami," katanya.
Menanggapi pernyataan dari Surono, pembawa acara mengatakan ada dua kemungkinan hal itu tidak dijadikan sebagai peringatan tsunami, yakni tidak adanya alat atau kelalaian dari BMKG yang tidak memberikan peringatan.
"Paling tidak dua-duanya atau salah satunya (alasan), nyatanya warning-nya nggak ada," tambahnya.
Lalu, pembawa acara kembali bertanya jika Surono menjadi pimpinan di BMKG apa yang akan ia lakukan untuk bertanggungjawab atas kejadian tersebut.
"Jadi sebetulnya tidak ada anak buah yang salah, yang ada adalah pemimpin yang gobl**, kan saya hanya menugaskan anak buah saya, harus ngerjakan apa ngerjakan apa, keputusan ada di saya, kalau keputusan saya? Ya saya yang gobl** wong saya yang merintah anak buah saya," katanya.
• Tak Berpotensi Tsunami, BMKG Jelaskan Faktor Pemicu Gempa Berskala 7,1 SR di Sulawesi Utara
Lihat videonya:
Sementara dilansir oleh Tribunnews, pernyataan ombak besar tersebut memang pernah dikemukakan oleh BMKG.