Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Dugaan Pencabulan Mahasiswi oleh Dosen, Dilakukan saat Kumpulkan Tugas hingga Sikap Dekan

Korban mengatakan bahwa aksi tak senonoh itu dilakukan dosen saat ia mengumpulkan tugas kuliah di siang hari.

Editor: Lailatun Niqmah
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi korban pelecehan seksual 

Korban Diduga Lebih dari Satu

Kakak EP, F mengaku sangat menyayangkan adanya kasus oknum dosen UIN Raden Intan diduga cabuli mahasiswinya tersebut.

Menurutnya, kasus tersebut harus mendapatkan perhatian dari pihak kampus.

"Dosen ini kami minta tidak lagi mengajar di UIN karena sudah mencoreng nama kampus," katanya.

"Tuntutan lainnya, dosen ini harus meminta maaf kepada korban-korban," lanjutnya.

Menurut F, mahasiswi yang menjadi korban dugaan pencabulan oknum dosen tersebut, bukan hanya adiknya.

Sri Mulyani Sindir Pengamat yang Kritik Jokowi soal Freeport: Semakin Kosong Semakin Jumawa

"Ini mungkin banyak korban. Makanya, kami buka suara. Ada sekitar tiga orang totalnya. Bahkan lebih karena tak mau ngaku," katanya.

Kakak EP mengaku, ia secepatnya akan melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Laporan ke polisi, lanjut F, akan dilakukan setelah korban selesai mengikuti ujian akhir semester (UAS). (*)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Oknum Dosen UIN Raden Intan Diduga Cabuli Mahasiswi, Korban Bilang 5 Bagian Tubuhnya Dipegang-pegang

Sumber: Tribun Lampung
Tags:
PencabulanMahasiswiLampung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved