Kabar Tokoh
Tanggapan SBY soal Catatan Said Didu terkait Freeport: Ambil Risiko dengan 'Telling the Truth'
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyo (SBY) menanggapi soal catatan Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Said Didu tentang isu divestasi saham Freeport.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
2. #simalakama2. Kultwit saya ini saya maksudkan sebagai bahan diskusi terkait pembelian saham freeport oleh inalum - selanjutnya akan saya singkat menjadi pembelian freeport - krn saya yakin tdk semua sepaham baik yg pro maupun yang kontra terhadap pembelian freeport tsb
3. #simalakama. Seperti saya uraikan pada kultwit saya sebelumnya #simalakama bhw keputusan apapun yg dipilih oleh pemerintah terkait freeport dipastikan akan menimbulkan kontraversi krn : 1) banyak variabel kebijakan yg multitafsir, dan 2) upaya politisasi kasus tsb
4. #simalakama2. Pada kultwit #simalakama bhw terdapat 3 pilihan freeport : 1) hentikan kontrak dg Mc Moran AS dan ambil alih sepenuhnya, 2) ubah kontrak jadi Izin Usaha Pertambangan Khusus dan ambil saham langsung mayoritas, 3) ubah KK menjadi IUPK dg pengambilan saham bertahap
5. #simalakama2. Kultwit ttg freeport saya buat sebagai akumulasi pengetahuan saya selama ini terutama saat diikutkan mantan Menteri ESDM pak @sudirmansaid dalam perundingan penyelesaian freeport thn 2014-2015 yang mencapai puncaknya saat terjadinya kasus #papamintasaham
6. #simalakama2. Seperti saya uraikan sebelumnya bhw solusi pilihan apapun yg dipilih ttg freeport hampir dapat dipastikan akan menimbulkan debat apalagi di tahun politik. Ini disebabkan krn banyak sekali wilayah abu dalam proses tersebut yg dapat digoreng secara politik
7. #simalakama2. Setelah pembelian freeport oleh inalum, tdpt minimal 6 hal yg menjadi topik diskusi : 1) kenapa harus dibeli, 2) kenapa baru sekarang, 3) kenapa harganya harus sebesar itu, 4) kenapa harus utang dari LN, 5) bagaimana penyelesaian masalah lingkungan, 6) pengeloaan
8. #simalkama2. Kenapa harus dibeli ? Ada 2 penafsiran ttg hal ini. Pihak 1 menyatakan bhw sebaiknya tunggu saja kontrak habis thn 2021 maka akan kembali ke pemerintah secara gratis. Pihak kedua lain berpendapat bhw krn sesuai kontrak maka tdk bisa diperoleh gratis
• Rhenald Kasali Puji Jokowi soal Freeport, Rizal Ramli dan Suryo Prabowo Beri Tanggapan
9. #simalakama2. Pihak yg berpendapat bhw stlh habis kontrak 2021 bisa diperoleh gratis antara lain Bang @RamliRizal dan pak @FaisalBasri smtr yg berpendapat bhw walau habis kontrak 2021 tdk bisa otomatis diperoleh scr gratis adalah pemerintah, saya sendiri dan prof @mohmahfudmd
10. #simalakama. Awalnya prof @mohmahfudmd juga berpendapat bhw perundingan yg dilakukan pak @sudirmansaid utk mengubah KK menjadi IIPK adlh permainan utk mendapatkan sesuatu krn bisa diperoleh secara gratis stkh 2021. Saat itu saya atur pertemuan pak MMD dg pak SS akhirnya clear
11. #simalakama2. Lewat kultwit prof @mohmahfudmd sudah menjelaskan hal tersebut dan saya nyatakan bhw penjelasan tersebut benar krn saya saksi sejarahnya. Saat perundingan tersebut tekanan sangat tinggi termasuk arahan2 dari atasan pak @sudirmansaid yg kadang berubah
12. #simalakama2. Puncak dari kerasnya kepentingan di freeport terbukti saat kami menemukan rekaman pembicaaraan antara SN, RCH, dan Dirut Freeport yg seakan SN dan RCH bisa mengatur keputusan ttg freeport sesuai keinginan mereka dg berbagai imbalan - kasus papa minta saham
13. #simalakama2. Alasan yg digunakan oleh pihak yg menyatakan bhw sebenarnya freeport bisa diperoleh secara gratis setelah kontrak habis adalah : 1) bhw otomatis stlh 2021 kembali ke indonesia spt Migas, dan 2) bhw seperti kontrak tambang lain kontraknya tdk perlu diperpanjang
14. #simalakama2. Alasan tersebut tdk salah jika kontrak karya freeport dg pemerintah Indonesia yg ditandatangani 1991 tdk mecantumkan klausul yg berikan keamanan investasi bagi freeport Mc Moran di Papua. Saya coba pahami posisi pemerintah saat itu memberikan jaminan investasi
15. #simalakama. Saat berunding dg freeport saya banyak diskusi dg Bob Hasan yg paham latar belakang Kontrak Karya generasi I 1967 - 1991 dan pak Ginanjar yg menandatangani kontrak generasi II thn 1991 - 2021. Rasionalitas saya menyatakan bhw kedua kontrak tsb cocok pada masanya