Pengaturan Skor
Berikut 4 Oknum Terkait Pengaturan Skor yang Berhasil Ditangkap oleh Tim Satgas Polri
Tim Satgas yang dibentuk untuk menindak kasus pengaturan skor berhasil menangkap 4 tersangka dalam kurun waktu 2 hari. Berikut daftar lengkapnya
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Dikutip dari Tribujateng, nama Johar Ling Eng tersebut muncul melalui keterangan dari Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono dalam talkshow Mata Najwa Rabu (19/12/2018).
Dalam acara tersebut, Budhi yang pada 10 Desember lalu menyatakan mundur dari posisi ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Banjarnegara, secara blak-blakan menyebut nama orang-orang yang selama ini terlibat pengaturan skor.
Satu di antaranya adalah Johar Lin Eng.
Johar Ling Eng dituduh telah meminta uang sejumlah Rp 500 juta untuk menjadi tuan rumah fase gugur Liga 3.
Diketahui, Johar Lin Eng merupakan anggota Komisi Eksekutif PSSI sekaligus Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah,
Selain itu, pria kelahiran Semarang 8 September 1963 itu juga Ketua Komite Futsal.
• Satgas Anti Mafia Bola Resmi Ringkus Seorang Anggota Komdis PSSI terkait Pengaturan Skor

2. Mbah Pri dan Anik
Dikutip dari Kompas.com, dua orang kembali ditangkap oleh tim satgas.
Mereka adalah Priyanto dan Anik yang merupakan anak dan juga bapak yang sama-sama ditetapkan menjadi tersangka.
Priyanto adalah mantan anggota Komite Wasit PSSI.
Kombes Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, kemudian mengungkapkan keterlibatan Pri dan Anik dalam dugaan pengatruan skor.
"Dia (Priyanto) bukan manajer, jadi dia mantan dari Komisi Wasit yang P (Priyanto). A (Anik) itu anaknya P (Priyanto)," kata Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (27/12/2018).
• Mbah Putih Dinonaktifkan dari Komdis karena Diduga Terlibat Skandal Pengaturan Skor
Argo lantas menjelaskan bahwa keduanya ditangkap di dua lokasi berbeda pada Senin (24/12/2018) lalu.
Priyanto ditangkap di Semarang, sedangkan Anik ditangkap di Pati Jawa Tengah.
Kombes Argo kemudian menyebutkan bahwa Priyanto saat ini ditangkap di Polda Jawa Tengah sedangkan Anik dibawa ke Jakarta dan ditahan di Mapolda Metro Jaya.