Terkini Daerah
Sempat Ambles 10 Meter Lebih, Jalan Gubeng Surabaya Sudah Bisa Digunakan Kembali, Ini Penampakannya
Setelah melalui proses penambalan, akhirnya Jalan Raya Gubeng Surabaya kembali dibuka pada Kamis, (27/12/2018), pukul 18.00 WIB.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Dijelaskan oleh Tri Risma, dua lajur yakni lajur Timur dan lajur Barat, satu di antaranya telah siap digunakan.
"Sesuai perkiraan (lajur sisi timur) sudah memenuhi syarat. Sore ini kita lakukan pengaspalan. (Sisi barat) kita lapisi lagi tack coat-nya," kata Wali Kota Surabaya, Rabu (26/12/2018).
Sementara lajur Barat, masih dalam proses penyemprotan ulang lapisan aspal cair.
• Tahu Orang yang Desak Amien Rais Mundur itu Kader PAN, Dahnil Anzar: Kami Kira Die Hard-nya Jokowi
Risma melanjutkan bahwa tim ahli dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) yang akan melakukan pengecekan untuk mengetahui kesiapan dari lajur pada sisi barat apakah siap untuk diaspal atau belum.
Jika pengaspalan sisi timur rampung, Rima menjelaskan bahwa lajur tersebut dapat dibuka.
Risma memang berusaha mengebut perbaikan jalan lantaran masyarakat disinyalir membutuhakan jalan tersebut untuk mas libur Tahun Baru 2019.

Habiskan pasir batu (sirtu) sebanyak 20 meter kubik
Dijelaskan oleh Kabag Humas Pemkot Surabaya, M. Fikser menambahkan, pengerjaan perbaikan Jalan Gubeng Surabaya, menghabiskan pasir batu (sirtu) sebanyak 20 meter kubik.
"Sampai dengan saat ini sudah menghabiskan 1.000 dump truk sirtu untuk pengurukan jalan berlubang, per truk berisi 20 kubik," kata dia.
Upaya pemulihan Jalan Gubeng Surabaya kerap diunggah oleh Tri Risma melalui akun Instagramnya @trirismaharini.
Ia membagikan video dan juga foto-foto proses pengerukan Jalan Gubeng Surabaya Minggu (23/12/2018).
"Pengurukan jalan Gubeng dari dua sisi. Eskavator lebih banyak dikerahkan agar proses recovery bisa lebih cepat dan efektif," tulis Risma.
Risma juga mengungkapkan rasa syukurnya lantaran proses penyelesaian tersebut berjalan dengan lancar.

"Alhamdulillah Jalan Gubeng sudah mulai tersambung lagi."
"Jalan Gubeng ini sudah bisa dilewati baik oleh alat berat maupun juga para personel yang bertugas," ungkap Risma.