Breaking News:

Terkini Nasional

Pengacara Habib Bahar Sebutkan Dua Kejanggalan Video yang Beredar soal Kliennya

Pengacara kasus penganiayaan Habib Bahar bin Smith, Damai Hari Lubis memberikan sejumlah kejanggalan dalam video yang beredar soal kliennya.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Habib Bahar bin Smith tiba di gedung Bareskrim Polri Jakarta, Kamis (6/12/2018) 

TRIBUNWOW.COM - Pengacara Habib Bahar bin Smith, Damai Hari Lubis menyebut ada sejumlah kejanggalan di dalam video yang beredar soal kliennya.

Hal tersebut diungkapkan Damai saat menjadi narasumber di acara Dua Sisi, Tv One, Rabu (26/12/2018).

Mulanya, pembawa acara Tv One, Indiarto Priadi bertanya soal video viral yang beredar diduga Habib Bahar.

"Kalau gambar-gambar yang beredar maupun atau video?," kata Indiarto.

Damai menjawab bahwa ada kejanggalan dalm video itu yang tidak sama dengan Habib Bahar.

"Yang jelas itu bukan dari klien kami (video), nggak tahu dapatnya dari mana, kalau dapatnya dari penyidik kan penyidik nggak boleh mempublikasi alat bukti, karena alat bukti itu kan nanti di hadapan penyidikan maupun di persidangan, jadi kita ngak tahu video dari mana," ujarnya.

Polisi Tunjukan Bukti Habib Bahar saat Perintahkan Penjemputan hingga Aniaya Korban

"Tapi yang jelas itu kalau kita lihat sepintas ada semacam bertato, yang saya tahu Habib Bahar itu tidak ada tatonya, kedua badannya juga cukup gemuk, setahu saya Habib Bahar itu badannya lebih kurus dibanding saya," tambah Damai.

"Bahwa klien Anda mengaku tidak mengaku?," tanya Indi kembali.

"Tidak menyuruh melakukan, tidak memukuli juga," jawab pengacara.

Sebelumnya, pengacara Habib Bahar juga mengatakan bahwa sebenarnya kasus pemalsuan jati diri Habib Bahar oleh orang lain sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Sudah kekeluarga, artinya utusan atau dari yang bersangkutan yang memukuli, bukan Habib Bahar ya? Sudah menyampaikan khilafnya atas kesalahannya para pelaku memalsukan keturunannya dari Habib Bahar sudah diselesaikan."

"Hanya ketika terjadi pemanggilan itu, itu yang kita tidak pahami," katanya Damai.

Isi Surat Habib Bahar bin Smith dari Balik Jeruji Besi untuk Orang yang Ditinggalkan

Damai menambahkan, saat orang yang memalsu identitas sebagai Habib Bahar itu mencoba dihubungi, orang itu sudah tidak ada kabar lagi.

Keberadaannya pun menjadi sulit ditemui.

"Yang jelas ketika mau ditemui orang tersebut sudah nggak bisa lagi, kabarnya dirawat di rumah sakit mana nggak jelas, sampai sekarang sulit dihubungi," kata Damai.

Lihat videonya:

Diberitakan sebelumnya, Habib Bahar bin Smith telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan anak di bawah umur.

Saat ini Habib Bahar bin Smith telah ditahan di Mapolda Jabar.

Bahar bin Smith ditahan karena dugaan penganiayaan pada dua korbannya yakni CAJ dan MZ.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan YouTube Fakta, Tv One, Kombes Pol Iksyanto Bagus selaku Dirreskrimum Polda Jabar menjelaskan kronologi Habib Bahar melakukan tindakan penganiayaan tersebut.

"Pada tanggal 1 Desember pukul 10.30 WIB saudara CAJ dijemput oleh 5 orang tersangka."

"Ini dua mobil menggunakan toyota Land Cruiser dijemput," ujar Iksyanto sambil menunjukkan gambar di laptopnya.

"Wajahnya masih tidak terjadi luka CAJ, kita ambil fotonya ini dari orangtua CAJ," tambahnya.

Bahar bin Smith Pernah Tempuh Upaya Ini untuk Hindari Jeruji Besi, Sakit Akut hingga Ganti Nama

Saat CAJ dijemput oleh santri dari Habib Bahar, orangtua CAJ sempat keberatan dan ingin mengikuti ke mana anak mereka di bawa.

Santri yang menjemput CAJ yang juga menjadi tersangka, MAB kemudian melakukan telepon ke Habib Bahar.

Telepon tersebut dimaksudkan untuk meminta izin agar orangtua CAJ mengikuti anaknya.

"Yang bersangkutan pada saat itu orangtuanya keberatan."

"Kemudian MAB (santri Bahar) melalukan telepon pada saudara Bahar Smith, atas izin perintah saudara BS ya sudah kalau memang keberatan dibawa orangtuanya."

"Jadi orangtua CAJ ini mengikuti dari belakang beriringan, kalau bapaknya CAJ pakai mobil sendiri, yang menjemput dua mobil, jadi ini sampai di pondok pesantrennya BS," tambahnya.

Ketika CAJ, MZ dan orangtua CAJ datang ke Ponpes Bahar, CAJ dan MZ mulai diinterogasi oleh pihak Habib Bahar dan santrinya.

Tetangga Sebut Korban Penganiayaan Mirip dengan Habib Bahar bin Smith, Berikut Kesamaannya

"Begitu datang diintrogasi, sudah dilakukan penganiayaan sampai jam 3 sore berhenti," ujarnya.

Setelah dianiaya, CAJ dan MZ dipaksa untuk saling berduel satu sama lain di depan Habib Bahar dan para santrinya.

"Diperintahkan untuk ke belakang mereka untuk dilakukan duel, dipaksa berduel antara CAJ dan MZ."

"Setelah itu baru dibawa ke dalam rumah, semua terjadi di Ponpes milik BS," tambah Iksyanto.

"Setelah itu istirahat mereka cuci-cuci lukanya, kemudian diganti bajunya milik santri kemudian saudara MZ ini dibawa di tingkat 2 di situ dilakukan pemukulan lagi oleh 20 santri dan 3 orang tersangka."

"Setelah itu pukul 17.30 mendekati maghrib mereka digundul, sempat terhenti karena saudara BS istirahat, mereka masih diintrogasi dengan yang lain."

Kesulitan Temui Pihak Pelapor, Kuasa Hukum Bahar bin Smith: Pertemuan Sulit, Tak Bisa Akses Lokasi

"Jam 10 saudara BS bangun, jam 11 dipulangkan, karena orang tua CAJ ini mengikuti langsung dititipkan bapaknya, saudara MZ hanya diantar santri di tengah jalan diturunkan sehingga saudara MZ minta tolong ke orang sekitar," tutur Iksyanto.

Sementara itu, saat Habib Bahar bin Smith diinterogasi, pihak kepolisian juga menunjukkan video yang didapatkan dari santri Ponpes Bahar.

Namun, Habib Bahar bin Smith mengatakan bahwa orang yang ada dalam video tersebut hanya mirip dengan dirinya.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
penangkapan Habib Bahar bin SmithAlasan Habib Bahar Tak DitahanHabib Bahar
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved