Terkini Daerah
Atasi Masalah Banjir Tahunan, Anies Baswedan Ajak Warga Kelola Air Hujan dengan Drainase Vertikal
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaksanakan program pengelolaan air hujan dengan drainase vertikal untuk menyelesaikan masalah banjir di Jakarta
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Bobby Wiratama
Tanpa disadari Kita selama ini telah menyia-nyiakan air hujan yang bisa menjadi cadangan air bersih.
Untuk itu Pemprov DKI Jakarta melaksanakan program pengelolaan air hujan: drainase vertikal, agar air hujan dapat ditampung, meresap ke dalam tanah dan mengurangi limpasan air dari rumah ke saluran air dan sungai (zero run off).
Dengan Drainase Vertikal kita dapat mengurangi volume air di saluran/ sungai sekaligus menjadi tabungan, cadangan air tanah di Jakarta.
Hingga saat ini Pemprov DKI telah membuat drainase vertikal di 6500 titik yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta.
Padahal untuk kota sebesar Jakarta kita membutuhkan sekitar 1,8 juta drainase vertikal.
Teman-teman dapat membuat sendiri drainase vertikal di rumah masing-masing.
Bagaimana caranya? Simak video berikut," tulisnya.
• Pasca Tsunami, BNPB Kerahkan 3 Helikopter untuk Distribusikan Bantuan ke Pandeglang, Banten
Seperti dikutip dari Wartakotalive.com, Anies menuturkan bahwa program tersebut sangat efektif untuk diterapkan di Ibu Kota Jakarta, terlebih di permukiman yang padat penduduk.
"Dari sisi tempat yang memang masih bisa menyerap air, mayoritas di Jakarta masih bisa, itu akan sangat efektif," tuturnya.
Nantinya, sistem Drainase vertival ini akan menerapkan konsep teknologi Zero Run-Off (ZRO) yaitu konsep yang memadukan antara intensitas hujan, tampungan, resapan, manfaat atau konsumsi serta alirkan (ITRMA) sisa air limpasan keluar kawasan hingga 0 persen (zero run off).
"Kebijakan ke depannya adalah kita ingin zero run off. Dari halaman rumah gedung karena itulah kita siapkan program untuk vertikal drainase ini," ungkap Anies, Selasa (13/11/2018).
(TribunWow.com/ Atri Wahyu Mukti)