Kabar Tokoh
Monitoring Pelayanan di Ragunan, Anies Baswedan: Berwisata di Jakarta Tidak Harus Mahal
Anies Baswedan meninjau pelayanan di Ragunan dan memastikan warga Jakarta bisa berlibur dengan menyenangkan juga tidak mahal
Penulis: Rinjani Alam Pratiwi
Editor: Wulan Kurnia Putri
perbaikan sistem ticketing, jemput bola ticketing di antrean pengunjung, dan penambahan tempat parkir sementara di sekitar tempat2 wisata," tulis Anies
Anies juga mengapresiasi dinas-dinas terkait yang telah bekerja untuk memastikan masa liburan seluruh warga Jakarta bisa menyenangkan.
"Apresiasi atas kerja kolosal jajaran Disparbud, Dishub, Satpol PP, Dinas Kehutanan, Dinkes, Dinas LH, TransJakarta, Bank DKI, UPT tempat2 wisata DKI Jakarta.
Jajaran mulai dari kepala dinas sampai ribuan petugas di lapangan bekerja terus memastikan masa liburan ini mengesankan buat seluruh warga Jakarta," tulis Anies
Anies mengajak warga untuk berlibur ke tempat wisata yang ada di Jakarta.
"Yuk, berlibur di tempat-tempat wisata Jakarta! Jangan ragu laporkan keluhan dan beri masukan ke Pemprov @DKIJakarta," tutup Anies.
• Update Rumor Bursa Transfer Liga 1 2019: Klub Baru Esteban Vizcarra, Persib Bandung atau Persija?
Sebelumnya, Anies telah meresmikan peletakan batu pertama dan penanaman pohon bersama di kawasan Pantai Kita dan Pantai Maju, Jakarta Utara.
Potret kegiatan tersebut juga diunggah di akun Instagram @aniesbaswedan, Senin (24/12/2018).
"Selama ini warga Jakarta belum memiliki akses pantai publik gratis, padahal kota ini terletak di pesisir pulau Jawa.
Alhamdulillah, kemarin kita meresmikan peletakan batu pertama (ground breaking) Jalur ‘Jalan Sehat dan Sepeda Santai’ (Jalasena) dan Penanaman Pohon Bersama untuk Area Kawasan Pantai Kita dan Kawasan Pantai Maju, Jakarta Utara.
• Bersama Anies Baswedan, Bima Arya Tanda Tangani Perjanjian Pembangunan Park and Ride di Bogor
Akhirnya Jakarta memiliki pantai terbuka, tidak lagi eksklusif, pantai ini adalah menjadi pantai yang menjadi milik semua warga jakarta.
Pemprov DKI telah menugaskan kepada BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mengelola seluruh kawasan pantai ini. Jalur Jalasena sepanjang 7667 meter ini didekasikan untuk umum, gratis, dilengkapi ruang interaksi, edukasi, dan keberimbangan manusia dengan alam.
Jalur ini selebar 3 meter dengan dua spesifikasi, pertama jalur Pejalan Kaki dan Disabilitas dan kedua jalur Pesepeda.
Nama Jalasena diambil dari kata Sansekerta yang berarti Jala adalah laut dan Sena adalah penguasa.
Pembangunan Jalasena ini harus dapat dirasakan oleh masyarakat kecil dari sisi ekonomi untuk punya hak untuk hidup dan berkembang di tempat ini.
• Cintai Persija Jakarta, Pemain Timnas Indonesia Ini Tolak Tawaran Klub Asal Singapura dan Thailand
Karena itulah, Kita pastikan usaha kecil, menengah, mikro dapat difasilitasi dengan baik.
Jalur Jalasena merupakan wujud visi bersama pengelolaan lahan reklamasi yang berorientasi kebermanfaatan untuk rakyat," tulis Anies.
(TribunWow/Rinjani Alam)