Breaking News:

Tsunami di Banten dan Lampung

Longsoran Erupsi Anak Gunung Krakatau Seluas Lapangan Bola, Diduga Jadi Penyebab Tsunami

Berdasarkan citra satelit, longsoran Gunung Anak Krakatau 64 hektar ini menjadi penyebab utama tsunami yang terjadi di wilayah Selat Sunda.

Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Lailatun Niqmah
Twitter/ @Sutopo_PN
Potret erupsi Gunung Anak Krakatau dari udara pada Minggu (23/12/2018) 

"Saya juga sudah ke sana, ya normal-norma saja. Mungkin ini karena longsor sekaligus seperti longsor di gunung, gerakan tanah Wonosobo, jadinya masif sekaligus," paparnya.

Meski belum bisa mendekati Gunung Anak Krakatau , timnya masih dapat memantau melalui alat seismometer yang terpasang jauh dari pulau gunung Anak Krakatau.

Citra Satelit Gunung Krakatau
Citra Satelit Gunung Krakatau (Twitter@Sutopo_PN)

"Gunung Anak Krakatau secara visual masih tertutup kabut, cuaca hujan deras, angin kencang, dentuman sesekali terdengar, gempa yang terekam masih gempa tremor menerus dengan amplitudo dominan 25 mm," katanya.

Sementara itu lewat unggahan twitternya, Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Sutopo Purwo Nugroho membagikan visualisasi Gunung Anak Krakatau setelah letusan terjadi.

Dalam gambar tersebut memang tampak adanya perubahan bentuk Gunung Anak Krakatau sebelum dan sesudah letusan.

Ikut Tangani Korban Tsunami di Selat Sunda, Pelni Kirim Bantuan Sembako hingga Pakaian

 

"Perbandingan citra satelit Alos sebelum dan setelah dari tubuh Gunung Anak Krakatau tsunami di Selat Sunda 22/12/2018.

Nampak lereng sisi barat daya Gunung Anak Krakatau runtuh yang diduga menyebabkan longsor bawah laut sehingga memicu tsunami," tulis Sutopo dalam cuitannya, Rabu (26/12/2018).

Gunung Anak Krakatau kini berada pada status level II atau waspada.

Karenanya, masyarakat diimbau untuk tidak mendekat dalam radius 2 kilometer. (TribunWow.com)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Tsunami di Banten dan LampungGunung Anak KrakatauTsunami Selat Sunda
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved