Breaking News:

Tsunami di Banten dan Lampung

Kisah Marzuki Selamat dari Tsunami: 3 Kali Dikejar Ombak, Terlempar ke Sawah hingga Naik Pohon

Tsunami yang melanda kawasan Lampung mengakibatkan 75 orang meninggal dunia, 253 orang luka-luka, 22 orang hilang di Kecamatan Rajabasa.

Editor: Mohamad Yoenus
Rilis Tribun Wow
Keadaan pasca-terjangan tsunami Selat Sunda yang meliputi kawasan Lampung dan Banten pada Sabtu (22/12/2018) malam. 

Melihat orangtuanya tak ada di rumah, ia memutuskan untuk mengecek rumahnya untuk mencari tahu keadaan istri dan anaknya.

Berdasarkan pemantauan wartawan di Lampung Ahmad Ridho, yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, ratusan rumah yang berada pinggir pantai hancur, rata dengan tanah, sedangkan rumah yang berhadapan bibir pantai, sebagian rusak parah.

Rumah Marzuki termasuk rumah yang rata dengan tanah tersapu gelombang.

"Saya lari menuju rumah. Ternyata rumah sudah rata dengan tanah. Saya tanya ke tetangga di mana istri dan anak saya," kata Marzuki.

Gambar pantauan udara pasca tsunami Selat Sunda
Gambar pantauan udara pasca tsunami Selat Sunda (Rilis Tribun Wow)

Tetangga mengatakan mungkin istri dan anaknya mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Ia pun menuju tempat yang dipakai warga untuk menyelamatkan diri. Di sini, sudah ada ribuan orang.

Di antara ribuan warga, ia melihat anak dan istrinya.

"Saya sangat bersykur, Allah telah menyelamatkan istri dan anak saya," katanya.

Ia mengatakan tak masalah harta bendanya hancur, yang penting istri dan anaknya selamat.

Orang tuanya juga selamat meski sempat tertimpa reruntuhan tembok rumah.

Orangtuanya menjalani perawatan, namun sekarang sudah diperbolehkan untuk pulang.

Update Korban Tsunami Banten dan Lampung Selatan, 373 Meninggal Dunia, 1.459 Luka-luka, 128 Hilang

Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan di Provinsi Lampung, daerah yang terdampak tsunami ada di Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran dan Tanggamus.

Di Lampung Selatan, daerah yang terdampak meliputi Kecamatan Kalianda, Rajabasa, Sidomulyo dan Ketibung.

Tercatat 75 orang meninggal dunia, 253 orang luka-luka, 22 orang hilang di Kecamatan Rajabasa, 73 orang mengungsi dan 30 unit rumah rusak.

Bupati Lampung Selatan telah menetapkan status tanggap darurat selama tujuh hari yaitu 23 hingga 29 Desember. (BBC)

Sumber: BBC Indonesia
Tags:
LampungBantentsunamiSelat Sunda
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved