Tsunami Banten dan Lampung
Humas BNPB Sutopo Ungkap Alasan Tsunami di Banten dan Lampung Tidak Terdeteksi
Sutopo Purwo Nugroho menyebut Indonesia belum memiliki sistem peringatan dini tsunami yang disebabkan longsor bawah laut dan erupsi gunung api.
Penulis: Nirmala Kurnianingrum
Editor: Lailatun Niqmah
Yang ada saat ini sistem peringatan dini yang dibangkitkan gempa. Sistem sudah berjalan baik. Kurang dari 5 menit setelah gempa BMKG dapat memberitahukan ke publik.
2. Indonesia harus membangun sistem peringatan dini yang dibangkitkan longsor bawah laut & erupsi gunungapi.
Adanya gempa menyebabkan longsor bawah laut lalu memicu tsunami diantaranya tsunami Maumere 1992 dan tsunami Palu 2018.
3. 127 gunungapi atau 13% populasi gunungapi di dunia ada di Indonesia.
Beberapa diantaranya gunungapi ada di laut dan pulau kecil yang dapat menyebabkan tsunami saat erupsi.
Tentu ini menjadi tantangan bagi PVMBG, BMKG, K/L dan perguruan tinggi membangun peringatan dini.
4. Bencana lain seperti banjir, longsor, erupsi gunungapi, kebakaran hutan dan lahan, kekeringan, puting beliung juga masih perlu sistem peringatan dini.
Belum semua daerah rawan bencana ada sistem peringatan dini.
Yang bisa memberikan informasi kepada masyarakat sebelum bencana.
• Istri Belum Ketemu, Ifan Seventeen: Pulanglah Sayang, Aku Kangen Banget
5. Tidak ada peringatan dini tsunami di Selat Sunda pada 22/12/2018 malam.
Tidak adanya peralatan sistem peringatan dini menyebabkan potensi tsunami tidak terdeteksi sebelumnya.
Tidak terpantau tanda-tanda akan datangnya tsunami sehingga masyarakat tidak memiliki waktu evakuasi.
6. Jaringan buoy tsunami di perairan Indonesia sudah tidak beroperasi sejak 2012.
Vandalisme, terbatasnya anggaran, kerusakan teknis menyebabkan tidak ada buoy tsunami saat ini.
Perlu dibangun kembali untuk memperkuat Indonesia Tsunami Early Warning System.