Breaking News:

Tsunami di Banten dan Lampung

43 Korban Meninggal Dunia akibat Tsunami Ditemukan di Kawasan Pesisir Lampung Selatan

Sedikitnya 43 korban ditemukan tewas dalam tsunami Lampung, khususnya di kawasan pesisir Lampung Selatan.

Editor: Astini Mega Sari
PLN
Petugas PLN saat mengecek kawasan Pantai Anyer Serang, Banten, Sabtu (22/12/2018) pascadilanda tsunami. Hingga saat ini tercatata puluhan orang meninggal dunia akbiat tsunami yang melanda Banten dan Lampung. 

Sampai siang ini, proses pencarian korban masih dilakukan.

Karena diperkirakan masih banyak korban yang belum ditemukan.

Remaja Hilang

Seorang remaja bernama Sahroni dilaporkan hilang dalam tsunami Lampung yang melanda Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu, 22 Desember 2018 sekitar pukul 21.15 WIB.

Teguh (18), warga Merambung Desa Pandan, Kalianda, Lampung Selatan, mengatakan, Sahroni belum ditemukan pasca terjadinya tsunami Lampung di kawasan PPI Bom, Kalianda.

Saat kejadian, Teguh dan Sahroni bermain di tepi Pantai PPI Bom.

Tiba-tiba gelombang tinggi datang.

Teguh dan Sahroni pun berlari untuk menyelamatkan diri.

“Gelombang datang tiga kali. Pertama, merobohkan motor yang kita pakai. Kita kemudian lari. Tapi, gelombang kedua dan ketiga datang,” beber Teguh.

Update Pasca-Tsunami di Banten dan Lampung: 62 Orang Meninggal Dunia

Teguh sempat berpegang pada batu saat gelombang datang.

Pascatsunami, Teguh kehilangan jejak Sahroni.

“Saya nggak tau dia kebawa ombak apa nggak. Tapi, saya masih belum menemukan dia,” ujar Teguh.

Tsunami setinggi empat meter menghantam kawasan pesisir Kalianda dan pesisir Rajabasa, Sabtu malam.

Akibatnya, sebagian rumah warga di kawasan pesisir rusak berat.

Warga pesisir pun mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih aman.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Tags:
Tsunami di Banten dan LampungKorban Tsunami di Banten dan LampungtsunamiLampung Selatan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved