Pengaturan Skor
Najwa Shihab Bongkar Curhatan Maman Abdurrahman di Balik Layar Catatan Najwa soal Pengaturan Skor
Mantan pemain tim nasional Indonesia, Maman Abdurrahman, diketahui curhat pada Najwa Shihab soal pengaturan skor yang melibatkan dirinya.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan pemain tim nasional Indonesia, Maman Abdurrahman curhat pada presenter Najwa Shihab soal pengaturan skor yang menyeret namanya.
Curhatan tersebut dilontarkan kepada Najwa Shihab sebelum melakukan pengambilan gambar pada acara Catatan Najwa yang ditayangkan di channel Youtube Najwa Shihab, Jumat (21/12/2018).
Diketahui, program Catatan Najwa yang tayang di channel YouTube Najwa Shihab pada episode itu, membahas tentang dugaan adanya suap yang diterima oleh pemain Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2018.
Dikutip dari akun Youtube Najwa Shihab, dalam tayangan program tersebut, Najwa mewawancarai pemain-pemain Timnas Indonesia, seperti Markus Horison, Maman Abdurrahman, dan Hamka Hamzah.
Awalnya Najwa menanyakan kepada ketiga mantan pemain timnas tersebut soal adanya pengaturan skor dan dugaan suap yang diterima mereka.
"Apakah berani membuka rekening transaksi? Diusut oleh tim Satgas untuk membersihkan bahwa memang tidak terima ratusan uang dan sebagainya, Anda berani?" tanya Najwa yang kemudian dijawab oleh Markus Horison.
• Pertanyaan Najwa Shihab soal Rumah Hasil Suap Buat Maman Abdurrahman dan Hamka Hamzah Tertawa
"Saya berani, enggak masalah, yang penting mau diproses mau gimana mau lihat rekening atau apalah, saya siap di kepolisian," jelas Markus.
Najwa lantas sekali lagi menanyakan apakah Markus dan rekan-rekannya benar-benar siap membantu Satgas.
Hal tersebut lantas ditegaskan oleh Markus bahwa dirinya (pribadi) siap untuk membantu Satgas dalam upaya penyelidikan kasus tersebut.
Najwa kemudian mengungkapkan bahwa apa yang terjadi di depan kamera dengan apa yang dialami oleh ketiga pemain tersebut di belakang layar sangat berbeda.
Menurut Najwa, di depan layar Catatan Najwa, Maman Abdurrahman, Hamka Hamzah, dan juga Markus Horison bisa saling tertawa dan melontarkan candaan.
"Disini tertawa-tawa, tapi sebelum kamera ini menyala Maman Abdurrahman mengaku belum tidur sejak tayangan Mata Najwa itu, sedih luar biasa, patah hati karena berbagai komentar yang muncul, dan memang komentarnya keras," jelas Najwa.

• Permintaan Hamka Hamzah pada Najwa Shihab saat Bahas Dugaan Pengaturan Skor di Piala AFF 2010
Penuturan dari Najwa soal curhatan Maman Abdurrahman tersebut kemudian dikomentari oleh Markus Horison.
"Bukan keras aja menurut saya Mbak, karena udah masuk rasis juga, fisik juga."
"Kita dikata-katain binatang lah, saya lihat komen saya juga ada yang nyangkut agama lah, jadi itu menurut saya ada pelanggaran HAM lah menurut saya itu," kata Markus.
"Gimana ya, karena semua cacian masuk situ (akun media sosial)" lanjutnya.
Najwa kemudian memberikan segala kemungkinan mengapa suporter bola Indonesia menyerang mantan pemain timans tersebut soal dugaan pengaturan skor dan suap.
"Tapi bisa dipahami tidak teman-teman, suporter kita itu patah hati ketika baru mendengar dugaan bahwa pemain yang kita cintai."
"Kita agung-agungkan, yang kita tepuk tangan, yang kita nangis, seketika kalah, tiba-tiba terdengar, ah terima uang, terima Alphard."
"Kepleset 'pisang', mana kok bisa digadaikan, percuma cium-cium garuda merah putih," jelas Najwa.
Penuturan soal kekecewaan dari suporter Indonesia tersebut kemudian mendapatkan respons dari Hamka Hamzah.
Menurut Hamka, apa yang dirasakan oleh para pemain jauh lebih parah daripada rasa sakit hati yang dirasakan mereka.
"Mereka berbicara itu, apa lebih parahnya kami, dia sakitnya seperti itu, apalagi kami yang dituduh seperti itu, sudah berjuang, dituduh begitu lebih sakit siapa mbak," jawab Hamka Hamzah.
Ucapan Hamka tersebut ditanggapi pula oleh Maman Abdurrahman dengan suara yang lirih.
"Iya, kita berjuang, kita dituduh juga," katanya.
Hamka kemudian melanjutkan ungkapan kekecewaannya terkait tuduhan keterlibatan dirinya pada pengaturan skor dan suap pada Piala AFF 2010.

• Alasan Sekjen PSSI Ratu Tisha Tak Penuhi Panggilan Satgas Pengaturan Skor
"Makanya kemarin acara di Mata Najwa, Mbak yang memulai dengan keluarnya statement itu, di sini kami dengan pertanyaan mbak yang masuk akal, kami jawab," terang Hamka.
"Kami jawab dengan suasana yang cair walaupun tetap dalam hati, kita mikir kok begini, gitu," lanjut Hamka.
Maman yang sejak tadi diam juga mulai memberikan komentarnya.
Ia mengungkapkan bahwa efek dari dugaan yang dilayangkan tersebut juga berimbas pada anaknya.
"Instagram anak, anak saya empat, mereka semua udah sekolah, semalem yang perempuan, papah kenapa? saya jawab papah enggak apa-apa, sudah kamu tidur saya jawab, itu aja," Jawab Maman sambil berkaca-kaca menahan tangisnya.
Penuturan Maman Abdurrahman soal Dugaan Pengaturan Skor
Najwa Shihab menanyakan respons Maman Abdurrahman saat namanya disebut oleh mantan Manajer Timnas Indonesia, Andi Darussalam.
Sebagai informasi, Andi Darussalam dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (19/12/2018), menilai ada kejanggalan dalam Final Piala AFF 2010 saat Indonesia melawan Malaysia.
Ia menilai Maman Abdurrahman sengaja memberikan umpan kepada Timnas Malaysia sehingga membuat Indonesia gagal menjadi jawara.
Ditanyai soal pengaturan skor tersebut, Maman mengungkapkan bahwa dirinya kaget dan tidak menyangka.
"Pertama kaget, sempet berfikir ini seperti fitnah, tapi ketika saya tanya teman bahwa itu tidak menuduh, karena dari jawaban aja dia (Andi Darussalam) salah," tegas Maman.
Ia kemudian menganggap bahwa semua tuduhan yang dilayangkan pada dirinya tersebut tidak benar.
"Jadi saya ambil kesimpulan bahwa, opini publik yang berkembang saat itu, tidak benar bahwa saya terlibat dalam pengaturan skor dalam Piala AFF 2010, dan saya tegaskan itu tidak benar," tegasnya.
Maman bahkan menjelaskan tuduhan tersebut sangat membuatnya dirinya down dan menganggu aktivitasnya.

• Bareskrim Polri Panggil Sekjen PSSI Ratu Tisha terkait Polemik Pengaturan Skor
"Saya tidak bisa tidur, karena banyak yang serang di Instagram, sempet kaget, sempet wah ini kok gini, banyak yang serang saya, bilang saya penghianat lah, ini lah, tapi tidak apa-apa,
Karena tidak ada bukti, saya tidak melakukan apa-apa dan itu semua tidak benar," tegasnya.
Ia kemudian mengungkapkan bahwa kekalahan yang dialami oleh Indonesia, murni kesalahan dirinya yang saat itu tidak bisa menghalau bola.
"Pertama (gol) itu kesalahan saya. Itu murni kesalahan teknis. Tidak ada unsur apapun di balik kesalahan itu."
"Saya pikir manusia pasti melakukan kesalahan. Alfred Riedl (pelatih Timnas Indonesia kala itu) pun setelah pertandingan bilang, di dalam pertandingan, pemain pasti melakukan kesalahan," jelas Maman Abdurrahman.
Setelah pertandingan itu, Maman mengaku, kesalahannya itu menganggu gaya permainannya.
"Saya membangun permainan setelah kejadian itu sulit sekali, karena saya selalu ingat, " ujar Maman Abdurrahman.
Pernyataan Andi Darussalam terkait Pengaturan Skor
Mantan Manajer Timnas Indonesia, Andy Darussalam, pada acara 'Mata Najwa' edisi 'PSSI Bisa Apa Jilid 2', Rabu (19/12/2018) menyebut terdapat kejanggalan pada laga final Piala AFF 2010.
Kejanggalan tersebut membuat Timnas Malaysia berhasil membobol pertahanan Indonesia.
"Sampai detik ini saya tidak bisa lupa. Pada menit awal (gol) pertama, harusnya Maman Abdurrahman biarkan itu bola, dan akan offside atau keluar, tapi Maman biarkan itu agar pemain lawan untuk bisa memberikan umpan. Di situlah gol pertama," jelas pria Andi.
Selain gol pertama, menurut pandangan Andi, gol kedua juga mengandung unsur keanehan.
"Gol kedua, demikian juga, gol itu begitu cepat dan mudah dicetak Safee Sali. Jadi saya tidak pernah lupa, karena cita-cita saya hanya satu. Saya belum pernah membawa Indonesia juara," jelas Andi.
Pada kesempatan itu, dirinya juga mengaku ada orang yang masuk ke hotel tempat pemain Indonesia menginap.
Namun, saat ditanya siapa sosok tersebut, dirinya enggan menyebutkan lantaran Andi hanya akan menceritakannya jika diminta keterangan pihak berwenang seperti polisi.
Andi menjelaskan bahwa dirinya banyak mengetahui masalah pengaturan skor terutama termasuk saat pertandingan AFF 2010.

Pada saat itu, Timnas Indonesia kalah 3-0 dari Malaysia yang kemudian membuat berbagai pihak menyalahkan dirinya beserta jajarannya.
Namun Andi mengungkapkan bahwa mendapatkan keterangan dari rekannya orang Malaysia yang memberikan penjelasan mengapa Malaysia bisa menang dalam Piala AFF 2010 lalu.
• Ini Tanggapan para Pemain soal Praktik Pengaturan Skor, Bambang Pamungkas hingga Maman Abdurrahman
"Setahun setelah itu, saya bertemu dengan ini orang-orang Malaysia. Saya coba tanya pada mereka."
"Kata mereka, 'Bang, waktu itu, kalau kita tak mainkan Bang, kita tidak mungkin menang Bang, karena kita sudah kalah 5-0 di Jakarta'," terang Andi.
Ia juga menjelaskan bahwa dirinya mengetahui dalang dibalik pengaturan skor tersebut, namun tidak akan membeberkannya.
"Di situ saya terus berpikir, siapa orang yang bisa masuk waktu itu, ah, saya enggak perlu cerita, tapi kalau nanti Pak Kapolri tanya, saya akan jelaskan." tegasnya.
Ia mengaku hanya akan membeberkannya kepada institusi resmi demi persepakbolaan Indonesia yang lebih baik.
"Pokoknya tidak akan ada nama yang saya sebut di tempat ini, saya hanya mau dipanggil institusi resmi, dan saya akan buka-bukaan, demi sepakbola Indonesia," pungkasnya.
Berikut penuturan dari Andi Darussalam terkait hal tersebut dimulai pada menit 7.55 :
(TribunWow.com)