Breaking News:

Pemilu 2019

PSI Resmi Non-Aktifkan 4 Kader karena Tak Patuhi Aturan Poligami dan Perda Diskriminatif

Partai Solidaritas Indonesia memberikan keterangan terkait empat kadernya yang dinonaktifkan.

Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie saat memberikan pidato sambutan di HUT PSI ke-4 di ICE BSD, Tangerang, Minggu (11/11/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Partai Solidaritas Indonesia memberikan keterangan terkait kadernya yang dinonaktifkan melalui Twitter milik mereka @psi_id, Jumat (21/12/2018).

Diketahui PSI menonaktifkan empat kadernya sebagai sikap tegas partainya.

"PSI NON-AKTIFKAN EMPAT KADER TERKAIT POLIGAMI & PERDA DISKRIMINATIF

- sebuah utas -

Kami menonaktifkan empat kader sebagai calon legislatif & anggota.

Penonaktifan ini merupakan sikap tegas DPP PSI utk mendispilinkan kader & menjunjung tinggi nilai yg diperjuangkan partai," tulis PSI.

Setelah Ada yang Keluar karena Larangan Poligami, Kini Satu Politisi PSI Mundur karena Perda Syariah

 

Kicauan PSI
Kicauan PSI (Capture Twitter)

Empat kader yang dinonaktifkan itu adalah Husain Shihab caleg DPR RI dari Dapil Jatim.

Nadir Amin, yang mengundurkan diri dari DPRD II Bone.

Muhammad Ridwan, selaku DPD PSI Gowa.

Serta Ketua DPD PSI Kota Cirebon, Yuki Eka Bastian.

Keempat kader tersebut keluar karena tak menyetujui soal aturan yang dikeluarkan oleh PSI.

"Pertama, Husin Shihab, caleg DPR RI dari Dapil Jawa Timur XI. Berdasarkan rapat pleno DPP PSI, kami memutuskan menonaktifkan Bro Husin dengan alasan telah melanggar nilai-nilai PSI soal penghargaan kepada perempuan.

Kedua, Nadir Amir yang mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai calon legislatif DPDR II Bone. Yang bersangkutan tidak setuju dengan sikap DPP PSI soal poligami.

Ketiga, Muhammad Ridwan, Ketua DPD PSI Gowa dan juga Caleg DPRD Propinsi Dapil Sulsel III yang tidak setuju dengan sikap PSI soal Perda Agama yang diskriminatif.

PSI Non-Aktifkan Empat Kadernya yang Tidak Sejalan dengan Larangan Poligami dan Perda Syariah
PSI Non-Aktifkan Empat Kadernya yang Tidak Sejalan dengan Larangan Poligami dan Perda Syariah (Twitter/ @psi_id)

Terakhir, Ketua DPD PSI Kota Cirebon, Yuki Eka Bastian yang mengundurkan diri karena yang bersangkutan melakukan praktik poligami.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Partai Solidaritas Indonesia (PSI)Perda SyariahPoligami
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved