Jalan Gubeng Surabaya Ambles
Keberadaan Risma Dipertanyakan dalam Penanganan Jalan Gubeng yang Ambles, Ini Kata Pemkot Surabaya
Keberadaan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dipertanyakan publik lantaran tidak terlihat di lokasi Jalan Gubeng yang ambles.
Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
Sementara itu, melalui akun Instagramnya @trirismaharini, Selasa (18/12/2018), Risma sempat memberikan tanggapan terkait amblesnya Jalan Gubeng.
"Terkait amblesnya jalan Gubeng, kepada warga Surabaya mohon tetap tenang, dan untuk sementara waktu mohon untuk menghindari jalan Gubeng serta tidak terpancing dengan berita yang belum tentu kebenarannya.
Dari sejak menerima laporan para petugas gabungan dari Linmas dan PMK sudah berada di lokasi untuk mengamankan lokasi dan mengambil tindakan yang diperlukan.
Mohon doa dari semuanya. Sekiranya perlu bantuan mohon hubungi nomor telp 112. Terima Kasih," ujar Risma.
• Fakta-fakta Amblesnya Jalan Gubeng di Surabaya, Detail Penyebab hingga Pengalihan Arus Lalu Lintas
Tak hanya itu, melalui fitur Instagram Story miliknya, Risma juga sempat memberikan informasi mengenai langkah-langkah yang telah diambil PDAM Surabaya hingga pengalihan arus lalu litas setelah amblesnya Jalan Gubeng.

Diberitakan sebelumnya, Jalan Raya Gubeng Surabaya ambles membentuk lubang yang cukup lebar dan dalam, pada Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 21.49 WIB malam.
Lokasi ruas Jalan Gubeng ambles itu terletak di dekat pembangunan lokasi pengembangan Rumah Sakit Siloam, depan Gedung BNI Gubeng atau depan Toko Elizabeth.
Diperkirakan lubang berukuran lebar 50 meter dengan kedalaman 10 hingga 20 meter.
Penjelasan Pemkot Surabaya
Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV, Wakil Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana menuturkan apa penyebab amblesnya Jalan Gubeng Surabaya.
Menurutnya, amblesnya jalan berkaitan dengan pembangunan basement Rumah Sakit Siloam.
"Jadi memang bangunan yang ada di sisi barat jalan, memang bikin amblesnya jalan dia (proyek) bikin basement,".
"Ini kedalamannya kurang lebih 20 sampai 30 meter, tapi sementara harusnya bariet-nya itu melingkar, tapi itu di sisi jalan tidak ada pondasi akhirnya jalannya ketarik ke dalam," tutur Wisnu Selasa (18/12/2018).
"Terkait pembangunan proyek di sisi jalan, proyek Siloam," kata Wisnu menegaskan kembali alasan terjadinya lubang tersebut.
Mengenai perizinan proyek, Wisnu kembali menuturkan bahwa telah ada teguran kepada proyek tersebut mengenai pondasi.
• Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Ketua DPRD Singgung Izin Proyek RS Siloam Surabaya