Terkini Daerah
Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Ketua DPRD Singgung Izin Proyek RS Siloam Surabaya
Sejumlah pejabat pemerintah kota Surabaya memberi tanggapan terkait amblasnya jalan raya Gubeng Surabaya, hingga singgung perizinan yang teknis.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah pejabat pemerintah kota Surabaya memberi tanggapan terkait amblasnya jalan raya Gubeng Surabaya, pada Selasa (18/12/2018) sekitar jam 21.49 WIB malam.
Dikutip TribunWow .com dari Surya.co.id, Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji menuturkan penyebab dari amblasnya Jalan Gubeng Surabaya.
Ia menduga amblesnya terkait proyek perluasan RS Siloam Surabaya di jalan tersebut.
Armuji menjelaskan bahwa telah ada pengajuan izin dari peroyek tersebut.
"Sepengetahuan saya, ada RS itu disitu telah mengajukan izin untuk perluasan gedung.
Gedung besar itu rencananya akan dibangun di sisi selatannya. Namun tidak dengan kajian detail teknis," ujarnya kepada surya.co.id.
Lanjutnya, ia menuturkan dalam permohonan izin itu, pengembang itu akan membangun basement dengan cara mengeruk tanah di Jl Raya Gubeng Surabaya.
• 7 Fakta Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Video Detik-detik Ambles, Situasi hingga Penjelasan Pemkot
Namun tidak mudah mengeruk tanah itu, karena perlu teknis yang tepat.
Apabila tidak dengan teknik yang tepat yang sesuai akan menimbulkan masalah.
Pihaknya menduga kuat bahwa musibah jalan Gubeng yang amblas itu erat kaitannya dengan kajian Detail yang kurang.
"Kami menduga ada kajian teknis yang diabaikan. Saya secepatnya akan sidak ke TKP tanah ambles itu. Saya akan cek perizinan mereka," tegas Cak Ji, sapaan Armuji.
Ia menuturkan ada permainan perizinan dalam proyek ini.
"Ada dugaan permainan perizinan untuk proyek perluasan RS Siloam Surabaya itu. Saya meyakini bahwa masalah perizinanlah pemicunya," tandas politisi PDIP ini.
Selama ini mengurus perizinan bangunan tidak mudah, perlu waktu lama.
Namun untuk pembangunan gedung yang bikin ambles itu bisa dengan mudah mendapatkan izin.
Harus diakui bahwa izin itu pun harus melalui kajian teknis yang detail.
• Penampakan Jalan Ambles di Gubeng Surabaya Dilihat dari Udara, Lubang Terlihat Sangat Dalam

Hal yang sama sebelumnya juga diungkap Wakil Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana, dikutip TribunWow.com dari Kompas TV.
Menurutnya, amblasnya jalan berkaitan dengan pembangunan basement Rumah Sakit Siloan.
"Jadi memang bangunan yang ada di sisi barat jalan, memang bikin amblesnya jalan dia (proyek) bikin basement."
"Ini kedalamannya kurang lebih 20 sampai 30 meter, tapi sementara harusnya bariet-nya itu melingkar, tapi itu di sisi jalan tidak ada pondasi akhirnya jalannya ketarik ke dalam," tutur Wisnu.
"Terkait pembangunan proyek di sisi jalan, proyek Siloam," kata Wisnu menegaskan kembali alasan terjadinya lubang tersebut.
Mengenai perizinan proyek, Wisnu kembali menuturkan bahwa telah ada teguran kepada proyek tersebut mengenai pondasi.
• Kicauan Sutopo Terkait Jalan Ambles di Gubeng, dari Penyebab Salah Konstruksi hingga Ulah Godzila
"Saya belum cek, tapi itu beberapa hari yang lalu dinas PU (Pekerjaan umuu), sidak kondisi jalan itu sudah diingatkan kenapa kok tidak ada pondasi ke sisi jalan, tapi sisi yang lain di pondasi," ungkap Wisnu.
Wisnu kembali menuturkan, bangunan di sisi lain tidak ada masalah.
"Justru yang berhubungan dengan jalan tidak dipondasi, jadi jalannya ketarik. Tanah yang di bawah jalan bisa jadi lumpur kalau tidak ada pondasinya," jelas Wisnu.
Berikut video terkini dari pengambilan kamera drone:
Situasi saat kejadian
Anggota Linmas Surabaya, Umar Hasan menuturkan situasi pada saat kejadian, dikutip dari SuryaMalang.
Umar mengaku mendengar gemuruh tersebut dari lokasi yang berjarak sekitar 5 menit perjalanan motor.
"Saya langsung ke lokasi. Ternyata lampunya sudah mati semua di lokasi. Di tempat ambles, penuh air kayak banjir," kata Umar.
Ia juga sempat melihat orang-orang di lokasi panik berlarian satu di antaranya, orang-orang yang berada di Rumah Sakit Siloam.
Sesaat terjadinya longsor warga yang penasaran melihat diminta menjauh hingga radius 100 meter.
Warga yang berada di lokasi mengungkapkan ada suara gemuruh ketika sebagian ruas Jalan Raya Gubeng Surabaya ambles.
Belum pasti kerugian yang ditimbulkan dari insiden ini, lantaran masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan oleh Pemkot Surabaya.
Namun Informasi terbaru ada kendaraan yang masuk ke dalam lobang tersebut, dikutip dari Surya.
Ada dua alat berat di lokasi proyek yang ikut ambles di lokasi proyek pembangunan basemen RS Siloam.
Selain itu, tampak juga sebuah mobil, namun, Kapolda belum bisa memastikan ada tidaknya korban di sana.

Video detik-detik
Pengguna akun Twitter Bambang Suworo, @Bsuworo mengunggah sebuah video detik-detik penampakan amblesnya jalan Gubeng pada Selasa (18/12/1028), pukul 11:43 WIB.
Dalam video itu tampak sejumlah kendaraan berhenti di depan lubang amblas.
Ada pula sebuah tiang roboh dan sejumlah warga berteriak memperingatkan untuk menjauh dari lokasi.
"Minggir-minggir, BNI-ne rubuh" ujar seorang laki-laki dalam video tersebut.
Mendengar dan menyaksikan insiden itu, sejumlah pengendara motor memudurkan kendaraannya hingga memilih putar balik.
Tindakan penanganan
Dikutip oleh TribunJatim.com, kondisi terkini, Kedua sisi jalan sudah ditutup dengan asbes dan triplek.
Sementara di bagian jalan sisi utara (RS Siloam) masih dibuka sedikit, untuk jalannya petugas keluar masuk TKP.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan, meninjau lokasi ambles dan sempat melihat lubang melalui layar drone.
Irjen Pol Luki menyampaikan seperti laporan tim Basarnas tidak ada korban jiwa pada kejadian amblesnya Jalan Gubeng ini.
"Kami mendapat laporan dari tim Basarnas, dipastikan kejadian semalam dengan amblasnya tanah tidak ada korban," jelasnya.
Irjen Pol Luki menambahkan tim Basarnas, tim teknis Polda, tim evakuasi serta bebrapa instansi terkait tadi malam langsung melakukan rapat untuk menindaklanjuti dampak amblesnya jalan gubeng.
"Karena ini sangat berakibat fatal juga dengan musim hujan, sehingga ada saluran-saluran air yang menuju masuk ke tempat amblesnya ini.
Tadi malam masih rapat akan ditutup (saluran air) sehingga nanti lubang yang cukup besar ini tidak ada air," jelasnya menentukan langkah selanjutnya.
• Ternyata Ini Penyebab Jalan Gubeng Ambles 20-30 Meter, Pemkot Surabaya Beri Imbauan Berikut ke Warga
Selain itu, Irjen Pol Luki mengatakan perlu penanganan khusus pada dua bangunan, BNI dan Toko Elizabeth yang halaman depan bangunan tanahnya ikut ambles tadi malam.
Pengalihan arus
Berdasarkan rilis yang diterima oleh TribunJatim.com, ada 4 titik jalan yang ditutup, di antaranya traffic light Jalan Ngagel menuju ke Jalan Sulawesi, Jalan Raya Gubeng sisi selatan, Jalan Raya Gubeng sisi utara dan Jalan Sumbawa.
Wakasatlantas Polrestabes Surabaya, Kompol Arief Mukti menuturkan ada beberapa pengalihan arus lalu lintas di sekitar jalan tersebut.
"Arus lalu lintas dari jalan Karimun Jawa di alihkan ke Jalan Raya Gubeng sisi utara," jelas Arief Mukti, Rabu (19/12/2018).
Ia menambahkan, untuk arus lalu lintas dari Jalan Kertajaya dan Jalan Sulawesi yang menuju ke Jalan Raya Gubeng, dialihkan lurus lewat Jalan Ngagel dan Jalan Pandegiling.
Sedangkan arus lalu lintas dari Jalan Pandegiling ke arah Jalan Raya Gubeng dialihkan ke Jalan Ngagel.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)