Breaking News:

Liga Indonesia

Dengan Suara Bergetar, Manajer Persibara Banjarnegara Memohon agar Kapolri Tito Berantas Mafia Bola

Manajer tim Liga 3 Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani memohon dengan suara bergetar menahan tangis pada Kapolri Tito untuk memberantas mafia bola

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Capture Live Trans7 via Vidio.com
Manajer tim Liga 3, Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani membeberkan sejumlah hal terkait kasus match fixing yang terjadi di Liga 3 2018. 

Ia mengaku jika timnya telah masuk dalam pusaran kasus match fixing di Liga 3 musim ini.

Lasmi mengungkapkan jika ada oknum berinisial "Miss T" yang menghubungi timnya dan mengajak bekerja sama untuk dapat memenangkan pertandingan-pertandingan di Liga 3 2018.

Tuai Protes, Mahfud MD Beri Penjelasan Alasan Panggil Bahar bin Smith dengan Sebutan Bakar bin Smis

"Jika kita memberikan sekitar 600-800 juta, tim akan lolos ke 32 besar nasional, sampai 8 besar," ungkapnya.

Lasmi lantas mengatakan jika Miss T yang dimaksud itu bernama Tika.

Menurutnya, Tika adalah seorang wasit futsal di Indonesia.

Lasmi mengaku, sejauh ini ia telah mengelurakan uang lebih dari Rp 300 juta.

Namun, meski sudah membayar sejumlah uang, timnya tetap kalah dan ia terus dipaksa untuk terlibat dalam match fixing itu.

(TribunWow.com)

Tags:
Polemik Pengaturan SkorMata NajwaPersatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved