Liga Indonesia
Dengan Suara Bergetar, Manajer Persibara Banjarnegara Memohon agar Kapolri Tito Berantas Mafia Bola
Manajer tim Liga 3 Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani memohon dengan suara bergetar menahan tangis pada Kapolri Tito untuk memberantas mafia bola
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Manajer tim Liga 3, Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani membeberkan sejumlah hal terkait kasus match fixing yang terjadi di Liga 3 2018.
Hal tersebut diungkapkannya saat menjadi pembicara tamu di acara Mata Najwa bertajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 2" yang disiarkan secara langsung di Trans7 pada Rabu (19/12/2018) malam.
Saat membeberkan hal tersebut, Lasmi memohon kepada Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk membantunya mengusut kasus tersebut.
Dengan suara bergetar, Lasmi memaparkan, butuh keberanian untuknya dan sang ayah memaparkan semua itu ke publik.
• Mr X Ungkap Bukti Rekaman Diduga Suara Vigit Waluyo soal Pengaturan Skor Liga Indonesia, Ini Isinya
Oleh karena itu, ia meminta agar Tito dan Imam Nahrawi agar dapat memberantas mafia bola.
"Saya mohon pak Kapolri, mohon dengan sangat."
"Karena butuh keberanian yang luar biasa untuk kami ada di sini. Karena mungkin keselamatan kami untuk melawan para mafia itu kan bukan mafia yang kecil lah pak," papar Lasmi yang tampak menahan tangis.
"Penuh tantangan untuk kami ada disini. Saya mohon sekali untuk bapak Kapolri, bapak menpora, dan teman-teman semuanya, bagaimana caranya untuk tindakan seperti ini diberantas."
"Karena persepakbolaan Indonesia tidak akan maju selama masih ada mafia-mafia bola ini," ungkapnya yang mendapatkan tepuk tangan penonton di studio.
Lasmi mengaku, ia awalnya takut mengutarakan perkara match fixing ini.
• Ridwan Kamil Beberkan Tips Suksesnya Rebut Hati Atalia di Tengah Persaingan dengan 40 Lelaki
Lasmi mengungkapkan, ada sejumlah ancaman yang ia dapatkan karenannya.
Namun, ia akhirnya memberanikan diri untuk mengungkapkan fakta yang ada karena dukungan sang ayah.
"Kemarin ayah saya bilang, udah nggak apa-apa, kalau kita benar dilawan saja, kenapa takut?" kata Lasmi yang meniru ucapan ayahnya.
Di acara tersebut, Lasmi membongkar fakta bahwa ada wasit perempuan kompetisi futsal profesional yang disinyalir menjadi dalam pengaturan skor sepak bola Indonesia.
Lasmi mengungkapkan hal yang timnya rasakan sendiri.
