Pilpres 2019
Tanggapan Politisi PDIP hingga Hanura serta Penjelasan Kubu Prabowo soal 'Indonesia akan Punah'
Pernyataan calon presiden Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia akan punah jika ia kalah di pilpres 2019 mendapatkan tanggapan dari banyak pihak.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Politisi PDI Perjuangan, Charles Honoris, memberikan kritikan atas pernyataan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, yang menyebut Indonesia akan punah jika ia kalah di pilpres 2019.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Charles menilai, pernyataan Prabowo itu hanyalah sebuah delusi.
"Pernyataan Prabowo bahwa Indonesia bisa punah jika Gerindra kalah adalah sebuah delusi. Sama nilainya dengan ucapan Prabowo sebelumnya bahwa Indonesia akan bubar pada 2030, yang ternyata dikutip dari novel fiksi," kata Charles dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/12/2018).
Charles mengatakan, Gerindra baru berdiri 10 tahun lalu, saat usia Republik Indonesia sudah 63 tahun.
• Tanggapan TKN Jokowi soal Pernyataan Indonesia akan Punah Jika Prabowo-Sandi Kalah di Pilpres 2019
Karena itu, ia mengaku heran Prabowo bersikap seolah hanya parpolnya yang berjuang mendirikan Indonesia.
"Kok Prabowo tiba-tiba merasa Gerindra seperti satu-satunya parpol yang berjuang mendirikan republik ini sehingga tanpanya Indonesia akan punah?," katanya.
Ia lantas membandingkan, dengan PDI-P yang didirikan oleh Bung Karno dan tokoh tokoh lain jauh sebelum Indonesia merdeka pada 1927.
Namun, jelasnya, PDI-P tidak pernah sekalipun merasa jadi satu-satunya elemen yang mendirikan Indonesia.
"Sebab, PDI Perjuangan sadar RI bisa ada, dan terus bergerak maju di era Presiden Jokowi sampai saat ini, berkat gotong royong dan kekuatan kolektif seluruh elemen bangsa. Bukan karena satu dua parpol," ujarnya.
Sementara, kata Charles, Gerindra justru baru berdiri pasca kepemimpinan Soeharto berakhir.
Charles mengungkapkan, Prabowo baru membentuk Gerindra setelah rezim mertuanya punah karena ditumbangkan oleh kekuatan rakyat.
"Jadi kalau dibilang Indonesia akan punah kalau Gerindra kalah, maka rakyat Indonesia jugalah yang akan menertawakan Prabowo," ucap Charles.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang ( OSO) juga tampak memberikan kritikannya atas pernyataan Prabowo itu.
"Ah, dari mana? Bohong itu, jangan begitulah. Negara ini enggak punah karena dia. Negara akan punah kalau Tuhan memusnahkan negara ini," ujar OSO di kompleks parlemen, Selasa (18/12/2018).
• Tanggapan Sejumlah Tokoh dan Penjelasan KPU soal Kotak Suara Kardus yang akan Digunakan dalam Pemilu
OSO mengatakan, Prabowo seharusnya tidak begitu saja melupakan sisi positif pemerintahan Presiden Joko Widodo.