Pemilu 2019
Soal Perusakan Atribut Partai Demokrat, Annisa Pohan: Apakah Ini yang Dinamakan dengan Demokrasi
Annisa Pohan ikut berkomentar soal perusakan sejumlah atribut Partai Demokrat di Kota Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018).
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Annisa Pohan ikut berkomentar soal perusakan sejumlah atribut Partai Demokrat di Kota Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018).
Menantu Susilo Bambang Yudhoyono itu mempertanyakan sikap demokrasi atas perusakan atribut Partai Demokrat.
"Apakah ini yang dinamakan dengan demokrasi," cuit Anissa di akun Twitternya @annisapohan, Sabtu (15/12/2018) siang.
Cuitan yang melampirkan tanda pagar #perusakdemokrasi itu juga menyertakan tiga foto baliho Partai Demokrat yang bergambar SBY dan istrinya, Ani Yudhoyono, serta beberapa bendera Partai Demokrat yang tumbang dan berserak di trotar jalan.
• Bawaslu Riau Sebut Pengrusakan Bendera dan Baliho Partai Demokrat Merupakan Tindak Pidana Umum
• Andi Arief Beberkan Pengakuan Pelaku Perusakan Atribut Demokrat, PDIP Beri Tanggapan

Cuitan istri Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) langsung diretweet ratusan orang.
Tak sedikit pula yang memberikan komentar atas postingan itu.
• Tanggapan Kapolda Riau soal Pengrusakan Baliho dan Bendera Demokrat di Pekanbaru
Berikut beberapa komentar netizen :
@ANurkholis
Lapor polisi dan Bawaslu kita lihat tanggapan dua lembaga negara ini dalam menangani kasus ini,semoga aktor dan pelakunya tertangkap
@wawansetpdg
Mau dibawa kemana bangsaku...? Yg begini mau 2x...
@PrasojoToto
Ini...mah...namanya DemoCrazy
@PirdausSuardi
#jangan Diam.Jangan Mengusik kami.Kami P.Demokrat.yg mengusik kami anda akan Menyesal/menderita se umur hidup.
@DediSuherdi11
bendera partai yg masih terpajang itu mbak @AnnisaPohan saya jamin tak kan di pilih masyarakat riau .

Sebelumnya, bendera dan spanduk Partai Demokrat yang dipasang di ruas jalan Kota Pekanbaru, Riau dirusak orang tak dikenal.
Elite Partai Demokrat yang sedang berada di Pekanbaru menemukan bendera dan spanduk itu sudah rusak pada Sabtu (15/12/2018) pagi.
Spanduk yang dirusak salah satunya yang dipasang di depan Hotel Pangeran, tempat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan menginap.