Breaking News:

Terkini Daerah

Alasan Kawan-kawan Tukang Parkir Iwan Hutapea Berani Bantu Keroyok Anggota TNI

Pengeroyokan anggota TNI diketahui dalam pengaruh minuman keras, aksi nekat ini juga dipicu faktor lain.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com
Polisi telah menangkap dua pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota TNI di Ciracas 

Hal tersebut membuat kepala Komaruddin terbentur oleh motor.

Polisi Sebut Pelaku Keroyok Anggota TNI secara Spontan karena Lihat Temannya Ribut

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Yoyon Tony, Selasa (11/12/2018).

Ia kemudian menjelaskan jika Komaruddin bermaksud menegur perbuatan juru parkir tersebut.

Namun ternyata juru parkir itu tidak terima.

"Kapten Komaruddin menegur juru parkir tersebut. Namun, ia (juru parkir) tidak terima hingga terjadi cekcok yang mengundang perhatian teman-teman tukang parkir lainnya hingga mengeroyok Kapten Komarudin," jelasnya.

Saat pengeroyokan terjadi, ada seorang anggota TNI lain yang kebetulan sedang melintas.

Ia adalah TNI AD Pratu Rivonanda.

Alasan Mahfud MD Urungkan Usulannya ke Jokowi untuk Beli Mobil Masjid Buatan Jepang

Bermaksud untuk menolong Komaruddin dan melerai pertikaian itu, Rivonanda justru ikut dikeroyok oleh sejumlah juru parkir yang berjumlah tujuh hingga sembilan orang tersebut.

"Karena melihat jumlah juru parkir melebihi jumlah mereka, Pratu Rivo mengamankan Kapten Komaruddin beserta anaknya ke Barak Remaja Paspampres KPAD Cibubur dengan dibonceng sepeda motor," lanjut Tony menjelaskan.

Setelah berhasil menyelamatkan diri dari amukan juru parkir, Komaruddin dan juga Rivonanda bermaksud mencari pelaku pengeroyokan ke pemukiman warga sekitar lokasi.

"Saat pencarian, mereka menemukan Agus (Agus Pryantara), salah satu pelaku yang ikut mengeroyok dan langsung diamankan ke Polsek Ciracas," ujarnya.

Buntut kasus

Dipicu rasa tidak puas atas penanganan kasus pengeroyokan ini memicu protes yang berujung pengrusakan dan pembakaran Mapolsek Ciracas, Polres Metro Jakarta Timur, oleh sekelompok orang yang diduga oknum TNI.

Awalnya, dalam 5 pelaku pengeroyokan, 1 pelaku sudah tertangkap pertama yakni Agus, sementara 4 lainnya buron.

Masa yang berjumlah diperkirakan 200 orang, pada Selasa (11/12/2018), pukul 22.00 WIB, mendatangi sejumlah lokasi untuk mencari pelaku pengeroyokan.

Terkait Perusakan Mapolsek Ciracas, Kodam Jaya: Teriak Komando Bukan Berarti dari TNI

Halaman
1234
Tags:
Perusakan Polsek CiracasPembakaran Polsek CiracasTentara Nasional Indonesia (TNI)Pertikaian antara Tukang Parkir dan Anggota TNIPengeroyokanKepolisian Republik Indonesia (Polri)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved