Terkini Daerah
Selidiki Keterlibatan TNI dalam Kasus Polsek Ciracas, Kodam Jaya: Cepak, Tegap Belum Tentu Tentara
Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi menjelaskan dugaan keterlibatan anggota TNI dalam kasus penyerangan Polsek Ciracas Selasa (11/12/2018).
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Bobby Wiratama
Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 4 mobil pemadam kebakaran diturunkan.

• Kronologi Lengkap Pengeroyokan Anggota TNI dan Pembakaran Polsek Ciracas, Simak Videonya
Dikutip dari Tribunnews.com, berikut data lengkap kronologi pengrusakan dan pembakaran yang dilakukan oleh oknum tertentu :
Pukul 21.00 - 21.30 WIB
Sekitar 150 orang dengan menggunakan sepeda motor mendatangi Polsek Ciracas dan menghadap Kapolsek untuk menangkap para pelaku pengroyokan dua rekan mereka yang dikeroyok ssatu hari sebelumnya.
Mereka selanjutnya meninggalkan Mapolsek menuju pertokoan Arundina dan melakukan konvoi dengan kendaraan roda dua.
Pukul 22.10 WIB
Personel Gabungan TNI kembali mendatangi Mapolsek Ciracas dan berkumpul di depan Mapolsek untuk melaksanakan konsolidasi.
Kemudian salah satu personel intel TNI-AD mengaku sebagai Kapten J yang turut mendampingi Kapolsek Ciracas Kompol Agus W sempat turun tangan untuk menenangkan situasi yang semakin memanas.
Pukul 22.25 WIB
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Toni Surya Saputra tiba di Polsek Ciracas.
Pukul 22.30 WIB
Terjadi pertemuan didalam ruangan Kapolsek yang diwakili oleh Kapten J.
Dalam pertemuan ini, Kapten J meminta pihak kepolisian menangkap semua pelaku pengeroyokan maksimal 2 hari.
• Massa Merusak Rumah Juru Parkir sebelum ke Polsek Ciracas, Ini Penjelasan dan Janji Pemilik Rumah
Pukul 22.40 WIB
Kapolres, Kapolsek dan Kapten J memberi arahan kepada personel TNI gabungan di lapangan apel Mapolsek Ciracas.
Dan pada kesempatan tersebut disebutkan Kapolres menyampaiakan kepada personel gabungan akan berusaha menangkap pelaku dalam 2 hari.
Situasi semakin memanas dan tiba-tiba dari belakang kerumunan personel gabungan tersebut terprovokasi oleh adanya 2 orang sipil (laki dan perempuan) yang diduga merekam kegiatan tersebut.
Hal tersebut membuat mereka yang berada di luar Mapolsek mengamankan dan menganiaya korban namun korban sempat diselamatkan oleh personel POMAD dan dibawa masuk kantor Polsek.
Pukul 22.58 WIB
Personel Gabungan meninggalkan Mapolsek menuju ke Arudina dan memadati lalu lintas menuju Pasar Rebo.
Pukul 00.25 WIB
Sekelompok oknum TNI datang kembali dan mulai bertindak anarkis merusak dan membakar fasilitas Mapolsek dan kendaraan yang ada disekitarnya sehingga situasi makin tidak terkendali dan sebagian meninggalkan Mapolsek.
Pukul 01.20 WIB
Pangdam dan Kapolda tiba di Mapolsek Ciracas untuk menangani permasalahan.
(TribunWow.com/Nila Irdayatun Naziha)