Breaking News:

Kabar Tokoh

Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tidak Bisa Tumbuh Pesat, Rizal Ramli Beberkan Alasannya

Ekonom senior sekaligus mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli angkat bicara soal pembangunan infrastruktur tanpa menambah utang negara.

Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
Kompas.com
Rizal Ramli 

"Kita berusaha menghadirkan ide yang merupakan terobosan dari Pak Prabowo-Sandi. Ide-de terobosan ini sebenarnya masih luas sekali ruang untuk membuka itu. Tentu (ide-ide itu) realistis. Dan tidak sedikit juga ide-ide itu kemudian diadopsi oleh petahana," ungkap Faldo.

Polemik Bangun Infrastruktur Tanpa Utang, Rizal Ramli Sebut Pemerintah Harus Inovatif dan Kreatif

Ia mencontohkan satu ide yang berasal dari kubu oposisi, yaitu rumah DP 0 persen.

"Misal ketika DP 0 persen nggak mungkin. Eh tiba-tiba pak Jokowi juga bikin DP 0 persen," ungkapnya.

"Jadi pada prinsipnya sih kita berharap ide ini ketika dilempar ke publik, jangan dihakimi dulu. Dengarkan pernyataan kami secara utuh, setelah itu mau dihakimi, silahkan," imbuhnya.

Faldo kemudian menjelaskan jika kubu Prabowo-Sandi sebenarnya telah memiliki skema atas pernyataan Sandi tersebut.

"Ya misalnya kita ngomong membangun infrastruktur tanpa utang. Ada beberapa skema yang sebenarnya telah dilakukan beberapa negara. Misalnya Public Private Partnership," jelasnya.

Tentu ini merupakan sebuah hal yang bisa diakomodir oleh pemerintah. Karena kita lihat memang kontribusi dari swasta atau BUMN dan BUMD, untuk pembangunan infrastruktur ini perlu kita genjot kembali," sambungnya.

Faldo lantas meminta agar tidak perlu menyalahkan soal Indonesia yang tidak memiliki cukup dana untuk melakukan berbagai kebijakan.

"Seadainya kita menyalahkan kita nggak punya uang banyak, tentu kita tidak bisa bercita-cita," ujarnya.

Untuk itu, ia meminta agar semua pihak mau mengembangkan pola pikir untuk memperkuat kemadirian Indonesia.

"Pola pikirnya kita perlu memperkuat kemadirian kita, memperkuat internal kita, kita punya beberapa bank BUMN," kata Faldo.

Ia bahkan mengungkapkan jika seandainya Indonesia memiliki bank Infrastruktur.

Bank ini bisa digunakan untuk skema financing infrastruktur. Dampaknya kita bisa mengurangi capital outflow keluar. Jadi uang digunakan di sini," jelas Wasekjen DPP PAN itu.

Faldo menuturkan, akan ada banyak dampak yang diberikan jika Indonesia memiliki bank Infrastruktur.

"Banyak, pertama tenaga kerjanya, selanjutnya bahan baku infrastrukturnya (bisa dari negeri sendiri)," papar Faldo.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rizal RamliPrabowo SubiantoFaldo Maldini
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved