SMKN 6 Manado Terbakar, Sempat Terdengar Suara Seperti Petasan hingga Banyak Ijazah Hangus

"Meski terjadi kebakaran tapi kami semester ini tak ada lagi proses belajar mengajar. Tapi, sebenarnya masih ada simulasi (ujian akhir) mulai Senin (17/12/2018) sampai Jumat (21/12/2018)," ujar Christin Lumansik (17), siswa kelas 12 saat mengikuti penyampaian.

5. Tunda Penerimaan Rapor dan Simulasi Ujian Siswa

Siswa dan orangtua tampak tenang meski pihak sekolah menunda penyerahan rapor dalam pertemuan di Aula SMK Negeri 6 Manado, Kamis (13/12/2018) pukul 10.00 WITA.

Kepala SMK Negeri VI Drs Vicky Jr Umboh saat dikonfirmasi Tribunmanado.co.id mengatakan, soal simulasi kemungkinan besar bakal ditunda.

"Semua laptop terbakar. Semoga mendapat bantuan," ujar kepala sekolah (kepsek) usia pertemuan.

Ia menambahkan, untuk proses belajar mengajar dua kelas 10 yang ruangannya terbakar, pada Januari nanti bakal digelar di aula tempat pertemuan tadi.

• Bandingkan Kasus Ratna Sarumpaet dengan La Nyalla, Fahri Hamzah: Keadilan Itu Relatif

6. Banyak Ijazah terbakar

Kepala SMK Negeri VI Drs Vicky Jr Umboh saat mengatakan Banyak dokumen penting yang juga ikut terbakar.

Pasalnya, ijazah di ruang administrasi milik siswa mulai dari tahun 80-an hingga siswa yang belum lama lulus dan belum sempat ambil, ikut terbakar.

Namun, pihaknya sudah membuat laporan ke Dinas Pendidikan maupun ke kementerian.

"Total kerugian senilai Rp 2,5 miliar," terang dia.

7. Gubernur: Sudah Langsung Kita Bangun Lagi

Gedung SMKN 6 Manado dilalap si jago merah.

Bangun terletak di Jalan Gunung Kerinci, Bumi Nyiur, Wanea, Manado, Sulawesi Utara ini terbakar, Kamis (13/12/2018) pukul 04.45 WITA.

Kabar kebakaran sekolah ini sudah sampai ke telinga Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.

Ketika dikonfirmasi Gubernur berjanji segera mengatasi masalah itu.

"Sudah, langsung kita bikin, " ujarnya singkat. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul 7 Fakta Kebakaran di SMKN 6 Manado: Kronologi, Jumlah Ruangan hingga Banyak Ijazah Terbakar