Breaking News:

Pilpres 2019

Saat La Nyalla Meminta Andre Rosiade untuk Membela Jokowi dari Isu yang Santer Berhembus

Andre Rosiade diminta La Nyalla untuk membela capres 01, Joko Widodo (Jokowi) dalam kaitan isu yang santer dihembuskan oleh La Nyalla.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
Kolase Grafis TribunWoW/ Kompas.com
Andre Rosiade dan La Nyalla 

TRIBUNWOW.COM - Politisi Gerindra yang juga Badan Pemenangan calon presiden (capres) 02 Prabowo, Andre Rosiade, diminta La Nyalla untuk membela capres 01, Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini diungkapkan La Nyalla selaku pendukung dari Jokowi yang berasal dari mantan kader Gerindra saat melakukan teleconference dengan Andre Rosiade, Rabu (12/12/2018).

Mulanya, Andre Rosiade mengomentari soal pernyataan kontroversial La Nyalla yang mengatakan bahwa ketika dirinya berada di kubu Prabowo, ia pernah menyebarkan isu-isu hoaks terkait Jokowi.

"Jadi saya rasa clear kami partai Gerindra, dan Pak Prabowo dan Bang Sandi fokus bicara ekonomi, tidak bicara sara, apalagi isu PKI untuk Jokowi, jadi urusan-urusan PKI clear mari kita fokus soal isu ekonomi," ujar Andre Rosiade.

Mendengar perkataan dari Andre, La Nyalla berucap syukur bahwa isu PKI yang berada di kubu Jokowi dianggap selesai.

"Alhamdulillah clear ya, enggak boleh ada lagi lho isu-isu itu, jadi nanti dari pihaknya Mas Andre kalau ada yang mengatakan isu PKI ayo kita serang sama-sama ayo kita bela Pak Jokowi sama-sama," kata La Nyalla yang dilansir oleh Kompas TV.

Soal Pernyataan La Nyalla Siap Potong Leher, Ferdinand Hutahaean: Jangan Takabur

"Yang jelas kami berjanji dari awal Pak Prabowo dan Bang Sandi untuk memproduksi hoaks, kita fokus ekonomi," jawab Andre.

La Nyalla kembali meminta semua pihak untuk membela Jokowi dari isu PKI.

"Kalau melarang saja gampang, tapi pasukan yang di bawah ini loh terlalu lempar-lempar, makanya saya ngajak ayo dari pihak 02 dan 01 kita sama-sama bela Pak Jokowi, Pak Jokowi kan presiden kita harus kita lindungi," ujar La Nyalla.

"Yang jelas dari pihak kami berkomitmen tidak akan memproduksi hoaks, adu domba dan fokus ekonomi, kami tidak akan isu PKI dan sara," tambahnya.

Lihat videonya:

Sebelumnya, La Nyalla memberikan sejumlah pernyataan kontroversial setelah dirinya berkunjung ke cawapres 01, Maruf Amin, Selasa (11/12/2018).

Berikut ini sejumlah pernyataan La Nyalla.

"Memviralkan bahwa Pak Jokowi bukan PKI saya sudah minta maaf dan saya sudah mengakui bahwa saya yang sebarkan PKI itu, saya yang ngomong Pak Jokowi PKI," kata La Nyalla seperti yang dikutip TribunWow.com dari tayangan saluran YouTube Metrotvnews pada hari Selasa.

"Saya yang mengatakan Pak Jokowi itu Kristen, agamanya enggak jelas, tapi saya sudah minta maaf karena saya bukan oposisi."

"Pada saat itu wajar namanya oposisi kan apa saja dihajar, karena sekarang saya bukan oposisi saya harus taubat," lanjutnya.

"Kalau ada orang yang masih percaya ya silakan, saya anggap dia orang bodoh saja, saya anggap pertama dia masih cinta sama calonnya dia, kan kalau kita sudah gelap mata kan enggak ada urusan, dia tutup seperti waktu saya tidak mendukung Pak Jokowi."

La Nyalla Akui Dirinya yang Sebarkan Tabloid Obor di Jatim dan Madura pada Pilpres 2014

"Saya fight untuk mendukung Si Prabowo salahnya Prabowo itu saya tutupi semua. Loh saya tau Prabowo, kalau soal Islam lebih hebat Pak Jokowi," imbuh La Nyalla.

Sementara itu dilansir dari saluran YouTube Info Update Setiap Hari, La Nyalla sempat menantang Prabowo untuk memimpin salat.

"Pak Prabowo berani suruh mimpin salat? Nggak mungkin berani, ayo kita uji keislamannya Pak Prabowo, ayo suruh baca Al Fatihah, suruh baca Al Ikhlas, suruh baca bacaan salat, kita semua jadi saksi," kata La Nyalla.

Namun, kemudian La Nyalla enggak membicarakan Prabowo karena saat ini dirinya sudah mendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Lupakan, lupakan Prabowo, tidak usah ngomong Pak Prabowo lagi. Kita sudah mau memenangkan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Yang jelas saya tidak akan banyak omong dalam kerja saya. Silakan Anda tanya di Jawa Timur, kita sudah punya yang namanya Rumah Rakyat Jokowi, itu di kantor saya," ujar La Nyalla dikutip dari Kompas.com.

"Kita turun ke daerah, door to door, kita merangkul pemain pemain sepak bola, supporter sepak bola itu semua barisan sama kita."

Andi Arief dan Guntur Romli Komentari Pernyataan La Nyalla soal Potong Leher dan Fitnah Jokowi

Tak hanya itu, La Nyalla juga sempat berjanji akan memotong lehernya jika Prabowo menang di Madura saat Pilpres 2019.

“Pak Jokowi itu ahli puasa. Makanya pantas 2014 menang. Orang Indonesia yang berdoa semoga diberikan pemimpin dan presiden terbaik. Yang dikasih kan Pak Jokowi. Berarti kan Pak Jokowi orang baik,” kata La Nyalla yang dikutip dari Tribunnews.

“Potong leher saya kalau Prabowo menang di Madura. Sebab dulu Prabowo menang karena orang percaya bilang Pak Jokowi PKI. Begitu ini dibuka bahwa itu tidak benar sama sekali. Akan kebalik," tuturnya.

Lihat videonya:

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
La Nyalla Mahmud MattalittiAndre RosiadeJoko WidodoPrabowo SubiantoPartai Gerindra
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved