Memasuki Bulan Desember, Anjing Tidak Boleh Lagi Jadi Hadiah Natal Di Jerman

TRIBUNWOW.COM - Hari Natal merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak masyarakat terutama umat Kristiani di seluruh dunia.

Biasanya pada hari Natal, umat Kristiani menyambutnya dengan berbagi macam hadiah atau kado untuk ditukar atau dibagikan.

Selain hadiah berupa barang, ada juga yang memberikan hadiah berupa hewan peliharaan untuk diberikan teman, kerabat, ataupun kekasih.

Namun di negara Jerman, memberikan hadiah berupa hewan sudah tidak boleh dilakukan lagi.

• Tidak Dianjurkan, Ini Alasan Sejumlah Peserta Aksi 812 di Malaysia Ajak Anak Turut Serta

Seperti dilansir TribunWow.com lewat laman resmi youtube Dogs Trust yang dibagikan pada 19 November 2018, membuat sebuah slogan "a dog is for life, not just for christmas" - yang berarti "anjing itu untuk seumur hidup, bukan hanya untuk hadiah natal saja."

Seperti yang dikutip dalam kolom deskripsi pada channel youtube Dogs Trust, komunitas tersebut membagikan slogan tersebut sebagai bentuk keprihatinan karena pada natal tahun 2017, mereka menerima hampir 5.000 panggilan dari orang-orang yang ingin menyerahkan anjing mereka.

Banyak anjing yang diberikan sebagai hadiah saat natal namun setelahnya tidak ada tanggung jawab lebih dari kepemilikan anjing.

"After Christmas last year we received nearly 5,000 calls from people wanting to hand over their dog."

"Many of these were Christmas presents that haven’t lived up to expectations, or were given up once their owners realised the responsibilities of dog ownership."

"So this Christmas we want to remind you that A dog is for life, not just for Christmas," tulis channel youtube Dogs Trust

• Hot Promo Telkomsel di Bulan Desember, Nikmati 3 Penawaran Menarik Berikut Ini

Dikutip dari BBC, bahwa di negara Jerman, anjing sudah tidak diperbolehkan lagi untuk jadi hadiah natal.

Adanya slogan tersebut, membuat Jerman melakukan larangan memberikan anjing sebagai hadiah saat natal.

Salah satu tempat penampungan anjing terbesar di Eropa yakni Kota Berlin, Jerman turut mendukung aturan tersebut.

"Binatang-binatang itu adalah makhluk hidup yang memiliki kebutuhan dan perasaan," katanya. "Mereka tidak cocok dijadikan sebagai hadiah kejutan."

Larangan tersebut didukung untuk mencegah hewan-hewan yang tak diinginkan, dikembalikan ke tempat penampungan setelah liburan Natal usai.