Tidak Dianjurkan, Ini Alasan Sejumlah Peserta Aksi 812 di Malaysia Ajak Anak Turut Serta

TRIBUNWOW.COM - Aksi 812 yang digelar di Malaysia digunakan pula oleh sejumlah orang tua sebagai media pembelajaran bagi anak-anak mereka.

Diketahui, Aksi 812 merupakan bentuk demontrasi untuk menentang Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial atau International Convention on the Elimination of All Forms of Racial Discrimination (ICERD).

Aksi 812 digelar pada Sabtu (8/12/2018) di wilayah Kuala Lumpur dan dipusatkan di Dataran Merdeka.

Dikutip dari Malaymail, aksi tersebut diikuti oleh sejumlah anak-anak yang diajak oleh orang tua mereka untuk mengikuti aksi.

Seorang peserta aksi, Idris Muhammas (49) adalah satu dari yang membawa serta keluarga besarnya.

Dikatakan oleh Idris hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran keluarganya tentang tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Melayu dan juga Muslim.

• 6 Potret Kesamaan antara Aksi 812 di Malaysia dengan Aksi 212 di Indonesia

“Kami ingin menegakkan Islam sebagai agama resmi Malaysia,"

"Dan kehadiran kami  (Idris dan keluarga) di sini adalah peringatan bagi semua untuk tidak menentang itu." terangnya.

Ia juga mengungkapkan dirinya tidak menyangka akan banyak peserta yang tutut serta mengikuti perjuangan anti-ICERD.

“Saya sangat terkejut melihat jumlah peserta, saya tidak berharap banyak yang muncul,"

"Tetapi kehadiran mereka membuat saya lebih antusias untuk berjuang demi perjuangan kami,” katanya.

Ia lantas menceritakan bahwa keberangkatannya ke Kuala Lumpur menggunakan dana pribadinya sendiri.

"Kami harus membayar untuk diri sendiri sekitar RM30 per orang untuk naik bus di sini," katanya.

Jawaban tersebut juga sekaligus menyangkal jika ada kompensasi yang diberikan oleh pihak tertentu agar menghadiri aksi 812 itu.

• Aksi 812 di Malaysia, Gerakan Penolakan Diskriminasi Ras yang Dihadiri Puluhan Ribu Orang

Peserta lain, yang turut membawa keluarganya mengikuti Aksi 812 yakni Zaharuddin Mohammad (45).