Bersama Menteri PUPR Resmikan SPAM di Semarang, Sri Mulyani: 60.000 Keluarga Nikmati Air Berkualitas

TRIBUNWOW.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani turut meresmikan penyediaan air bersih Sistem Penyediaan Air (SPAM) yang disahkan di Semarang Barat, Rabu (12/12/2018).

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Sri Mulyani melalui laman Instagram-nya @smindrawati pada Kamis (13/12/2018).

Bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan proyek kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat di Kantor PDAM Tirta Moedal Semarang.

Menteri yang pernah mendapat penghargaan sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia Pasifik Timur ini, berharap dengan adanya SPAM di Semarang Barat dapat mengentaskan permasalahan krisis air bersih dan penurunan permukaan tanah karena penggunaan air tanah di Kota Semarang.

• Soal Kasus Pembakaran Polsek Ciracas, 2 Juru Parkir Pengeroyok TNI Ditangkap, Ini Identitasnya

"SPAM Semarang Barat diharapkan akan menyelesaikan permasalahan krisis air bersih dan penurunan permukaan tanah karena penggunaan air tanah di kota Semarang," tulisnya.

Diketahui dengan terjadinya penurunan permukaan tanah dapat mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan salah satunya tidak berfungsinya saluran air.

Lewat proyek yang pembiayaanya didukung oleh BUMN dibawah Kementerian Keuangan PT SMI dan PT PII ini, dirinya mengatakan bahwa sejumlah 60.000 keluarga di wilayah kota Semarang akan mendapat pasokan air bersih dan berkualitas.

Proyek yang sedang dijalankan SPAM Semarang Barat ini merupakan proyek yang direncanakan sebagai pilot project SPAM yang diharap dapat ditiru oleh berbagai daerah lain dalam upaya penyediaan air bersih.

• Iriana Bongkar Sosok Jokowi yang Tak Banyak Diketahui Orang: Kalau Punya Keinginan Harus Dituruti

"SPAM Semarang Barat adalah proyek pembangunan SPAM yang direncanakan sebagai pilot project SPAM dengan skema pendanaan KPBU di Indonesia,".

"Saya berharap skema KPBU ini kemudian dapat ditiru oleh berbagai daerah dalam upaya penyediaan air bersih."

Melalui inovasi ini diharapkan akan lahir proyek infrastruktur yang dibangun tepat waktu dan tepat jangkauan bagi masyarakat yang membutuhkan," tandasnya lewat caption Instagram @smindrawati.

Dikutip dari Kompas.com, selama ini kota Semarang mendapat suplai air bersih hanya bersumber dari PAM Kudus dan kerap mengalami kekurangan pasokan air.

Untuk itu, adanya SPAM Semarang Barat diharap akan menambah suplai air besih di ibu kota Jawa Tengah.

• Rumah dan Warung Rusak Parah, Orangtua Iwan Minta Pertanggungjawaban ke Panglima TNI

Terkait dengan pendanaan proyek dengan skema KPBU, Sri Mulyani memuji inisiatif swasta yang mau terlibat di dalam pembangunan proyek infrastruktur air minum, terutama untuk kebutuhan masyarakat banyak.

"Di tengah keterbatasan anggaran Negara, maka untuk mewujudkannya, diperlukan sinergi positif antara pemerintah dengan badan usaha, dan skema KPBU merupakan solusi yang strategis," ucapnya.

Kedua menteri kabinet Jokowi, Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono, proyek KPBU yang baru saja diresmikannya ini direncakan memakan anggaran Rp1,2 triliun.

Selanjutnya menurut Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Armand Hermawan menambahkan, proyek SPAM Semarang Barat merupakan proyek ketiga pada sektor air minum setelah SPAM Umbulan Jawa Timur dan SPAM Bandar Lampung.

“Diresmikannya proyek SPAM Semarang Barat merupakan bukti bahwa skema KPBU menarik minat swasta dalam pembangunan proyek infrastruktur, di mana PII turut serta dalam memberikan penjaminan dalam proyek tersebut," tambah dia.