Terkini Daerah
5 Fakta Juru Parkir yang Sebabkan Perusakan Polsek Ciracas, Pedagang Akui Tak Nyaman
Berikut fakta-fakta juru parkir yang lakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI di Ciracas, Jakarta Timur hingga sebabkan Pembakaran di Polsek Ciracas.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
"Dia kan liar. Kalau yang pakai baju dinas cuma pagi saja. Siang, gantian dia. Nah, emang si I ini suka ngomel kalau enggak dikasih," jelasnya Jakarta, Rabu (12/12/2018).
Menurut penjelasan pedagang lain, bahkan juru parkir I sempat ingin dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Lantaran I suka meminta makanan darinya bahkan tidak membayar atau hanya membayar sesuka hati.
"Ya kadang bayar, kadang enggak. Sekalinya bayar, harusnya Rp 10 ribu, dibayar cuma Rp 5 ribu. Sudah mau lapor sih, tapi enggak ada yang berani," ucapnya.
• 5 Fakta Pelaku Perusakan dan Pembakaran Polsek Ciracas, Ciri-Ciri hingga Aksi yang Dilakukan

4. Sempat kejar anggota TNI
Seorang pedagang bernama Rio yang berada di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa tukang parkir yang memukuli TNI sempat mengejar anggota yang sudah menaiki sepeda motor.
Saat itu, diketahui bahwa anggota TNI yang menggunakan seragam tersebut, ingin menyelesaikan perseteruan.
"Mungkin karena masih tidak terima, jadi tukang parkir masih nguber anggota pas sudah jalan," ucapnya di lokasi kejadian, Jakarta, Rabu (12/12/2018).
Ia juga menjelaskan bahwa tukang parkir yang memukuli anggota TNI sudah dikenal oleh pedagang di sekitar lokasi.
Bahkan menurut Rio, tukang parkir tersebut sudah menjadi juru parkir di sekitar Arundina sejak beberapa tahun belakangan.
"Kalau shift siang, memang dia. Orang sini. Tapi, ya cuma tahu saja. Kenal banget sih enggak," jelasnya dikutip dari Tribunnews.
• Sebelum Dibakar, Warung di Sekitar Polsek Ciracas Diminta Tutup oleh Sejumlah Orang

5. Satu juru parkir ditangkap
Dikutip dari Tribunnews, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menjelaskan bahwa pihaknya telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota TNI.
Penangkapan tersebut dilakukan pada Rabu (12/12/2018) pagi, oleh petugas gabungan Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur dan Polres Ciracas.
"Kami berhasil menangkap satu orang pelaku. Satu orang yang melakukan pemukulan terhadap korban di daerah Cibubur," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/12/2018).