Pilpres 2019
Tanggapi Santai Hasil Survei LSI Denny JA, Dahnil Anzar: Masa Kampanye Masih Sangat Panjang
Dahnil Anzar Simanjuntak tanggapi santai hasil survei LSI Denny JA yang menyebut bahwa program Prabowo-Sandi belum banyak dikenal masyarakat luas.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
4. Politik Genderuwo: 51 persen
Terkait pertarungan program antara Jokowi dan Prabowo.
Didapatkan bahwa program kerja Jokowi yang terdiri dari Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Beras Sejahtera (Rastra), Program Keluarga Harapan (PKH), pembangunan infrastruktur, dan pembagian sertifikat tanah, telah dikenal oleh lebih dari 50 persen pemilih.
Sayangnya, selama dua bulan masa kampanye, program-program tersebut belum maksimal dikampanyekan.
Sementara itu, untuk Program kerja yang diusung Prabowo, didapat hasil jika rata-rata pemilih belum banyak mendengarnya.
Program Prabowo ini meliputi OK OCE dinasionalkan, gerakan emas minum susu, melarang impor, naikkan gaji PNS, juga mengangkat guru honorer.
Dari keseluruhan program Prabowo, rata-rata angka pemilih yang pernah mendengar masih dibawah 30 persen.
Ini menandakan jika program tersebut belum masif terdengar.
Dari hasil secara keseluruhan berdasarkan isu yang muncul di kedua capres, pasangan Jokowi-Maruf Amin mendapatkan 53,2 persen suara, dan Prabowo-Sandiaga mendapat 31,2 persen.
• Viral Video Kampanye Horor Tim Jokowi melalui Kisah Hantu Si Manis Jembatan Ancur
Sementara 15,6 persen belum memberikan jawaban.
Dari hasil survei tersebut, terjadi penurunan pada Jokowi-Mar'uf dan peningkatan untuk Prabowo-Sandiaga dibanding hasil survei bulan Oktober.
Di Bulan Oktober, Jokowi-Mar'uf memperoleh 57,7 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 28,6 persen.

(*)