Breaking News:

Terkini Daerah

Terapkan Teknologi 'Waste to Energy', Surabaya Punya PLTSa hingga Jogging Track dari Limbah Sandal

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan jika Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menerapkan teknologi "waste to energy".

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Astini Mega Sari
Tribunnews.com/Richard Susilo
Walikota Surabaya Tri Rismaharini 

Jogging track yang berada di kawasan Keputran, Surabaya, tersebut memanfaatkan limbah sampah dari sandal bekas.

Proses pembuatan jogging track ini memakan bahan 1-2 ton limbah matras yang terbuat dari limbah sandal jepit.

Video proses pembuatan jogging track dari limbah sandal bekas itu dibagikan oleh akun Instagram @jatimnow yang dibagikan ulang di akun Instagram Risma, Rabu (5/12/2018).

"#RepostVideo @jatimnow ・・・

Di kawasan Keputran, Pemkot Surabaya sedang membangun fasilitas olahraga jogging track yang terbuat dari limbah sandal bekas.

Proses pembuatannya dikerjakan dengan sangat rapi oleh para petugas di rumah kompos di kompleks Instalasi Pembuangan Limbah Cair Keputih.

Limbah bekas sandal ini jumlahnya sangat banyak jadi daripada terbuang percuma kita manfaatkan.

Sebelum menjadi matras jogging track limbah sandal ini dibersihkan terlebih dahulu agar terbebas dari kuman.

Dalam sehari para petugas dapat mengerjakan beberapa matras dengan bahan 1-2 ton limbah sandal jepit.

Proyek pembuatan jogging track berbahan limbah sandal japit di Surabaya akan terus dikerjakan hingga tahun depan sehingga beberapa kawasan di Surabaya bisa terpasangan agar warga Surabaya bisa menikmatinya. Kalau sudah rampung titip dijaga oleh semua. Terima kasih."

Ferdinand Hutahaean dan Kapitra Ampera Debat Sengit, Najwa Shihab Beberapa Kali Tak Digubris

Sebelumnya diberitakan oleh Surya.co.id, Pemkot Surabaya mendorong realisasi proyek PLTSa di TPA Benowo.

Pasalnya, saat ini meski sudah berjalan menghasilkan listrik, namun masih belum maksimal.

Dari target menghasilkan daya listrik sebesar 9 megawatt, saat ini baru berhasil menghasilkan 2 megawatt.

Sekretaris Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Aditya Wasita mengatakan, target realisasi proyek PLTSa tersebut harus tercapai di tahun 2019.

"Di tahun ini terus kami dorong untul penyediaan alat gasifikasi dari sampah di TPA Benowo. Agar bisa terealisasi di deadline tahun 2019 mendatang," kata Aditya, Senin (1/1/2018).

Halaman
123
Tags:
SurabayaTri RismahariniPembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved