Breaking News:

Kabar Tokoh

Pasca Dapat Laporan Terbaru dari Panglima TNI dan Kapolri soal Insiden di Papua, Ini Perintah Jokowi

Presiden Jokowi telah mendapatkan laporan resmi dari Panglima TNI dan Kapolri terkait penyerangan di Papua.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
TribunWow.com/Octavia Monica
Ilustrasi pembunuhan para pekerja di Papua. 

Kita tidak akan pernah takut.

Kejadian ini membuat tekad kita semakin membara untuk melanjutkan tugas besar membangun Tanah Papua,"tulis akun Instagram Jokowi.

Cerita Anggota Kopassus saat di Papua, Baru Tiba Sudah Diacungi Panah dan Tombak oleh Suku Pedalaman

Diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, 31 pekerja itu tewas tertembak oleh Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKB), Minggu (2/12/2018).

Pekerja tersebut sempat tidak dapat diisolasi lantaran berada di wilayah pegunungan tengah yang jauh dari ibukota Nduga dan Kabupaten Jayawijaya.

Pekerja pembangunan jembatan diduga dibunuh lantaran mengambil foto pada saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM).

Saat seorang pekerja mengambil foto, hal itu diketahui oleh sekelompok KKB.

Hal itu membuat anggota KKB marah dan kemudian mencari orang yang mengambil foto tersebut hingga berimbas pada pekerja lainnya yang ada di kamp pembangunan jembatan.

Helikopter TNI Ditembaki KKB saat Evakuasi Jenazah Pekerja di Papua

Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba membenarkan informasi yang sebelumnya banyak dibicarakan itu.

Diungkapkan oleh Pieter, pekerja tersebut mengambil foto saat sekelompok TPN/OPM melakukan upacara.

“Ya. Saya terima informasinya seperti itu. Kalau kelompok KKB ada melakukan upacara dan salah satu dari pekerja tak sengaja melihatnya dan mengambil foto. Itu membuat mereka marah hingga kelompok ini pun membunuh para pekerja yang ada di kamp,” katanya ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (3/12/2018).

Pieter lantas menjelaskan secara lebih detail mengenai jumlah pekerja pembangunan jembatan yang diduga dibunuh.

“Informasinya 24 orang dibunuh di kamp. Lalu ada 8 orang yang sebelumnya berhasil menyelamatkan diri ke salah satu rumah keluarga anggota DPRD setempat. Kini informasinya 7 orang di antara mereka juga sudah meninggal dunia dan 1 orang berhasil melarikan diri,” katanya.

Keterangan lain juga diungkapkan oleh Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Papua AKBP Suryadi Diaz, Selasa (4/12/2018).

Diaz menjelaskan jika 7 orang yang awalnya berhasil melarikan diri juga turut terbunuh lantaran diburu oleh KKB.

"Sebanyak 31 orang meninggal dunia, 24 orang dibunuh hari pertama, 8 orang yang selamatkan diri di rumah anggota DPRD dijemput, dan dibunuh, 7 orang meninggal dunia. Satu orang belum ditemukan atau melarikan diri,” ujar Diaz.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
JokowiPresiden Joko Widodo (Jokowi)Papua
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved