Kutuk Aksi Penembakan 31 Pekerja Jembatan Trans Papua, AHY: Kita Dukung Penuh TNI dan Polri

TRIBUNWOW.COM - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan tanggapan terkait aksi penembakan 31 pekerja jembatan trans Papua.

Hal ini disampaikannya melalui cuitan di akun Twitter miliknya @agusyudhoyono pada Selasa (4/10/2018).

Awalnya AHY mengungkapkan rasa dukacita terhadap korban penembakan.

Ia berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengutuk keras penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan berharap para pelakunya segera ditemukan.

• Tanggapi Kasus Penembakan 31 Pekerja Jembatan Trans Papua, Wiranto: Aksi yang Sangat Biadab

Ia juga mendukung aparat TNI dan Polri untuk menangani kasus penembakan ini.

"Turut berduka cita atas terbunuhnya 31 pekerja BUMN PT Istaka Karya yang tengah melakukan pembangunan jalan di Kabupaten Nduga, Papua, oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketegaran.

• Geram dengan Aksi Penembakan di Papua, Wiranto: Kapolri dan Panglima TNI Segera Kejar Habis-Habisan

Kita mengutuk keras pembantaian yang dilakukan oleh KKB tersebut, dan berharap para pelakunya segera ditemukan.

Kita juga dukung penuh TNI dan Polri untuk terus menangani tindak kekerasan oleh KKB di Papua, dan segera membebaskan saudara-saudara kita yang disandera," tulis Agus Harimurti Yudhoyono.

• Buka ILC, Karni Ilyas: Percayalah, Demokrasi itu Masih Hdup di Negeri Kita, Reuni 212 Jadi Buktinya

Diberitakan TribunWow.com sebelumnya, sebuah pembunuhan sadis terjadi di wilayah Nduga Papua, terhadap 31 pekerja pembangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak Kabupaten Nduga, Papua, Minggu (2/12/2018).

Pelaku penembakan ini diketahui sebagai kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogeya.

Sebanyak 31 orang yang tewas ditembak oleh KKB merupakan pekerja dari perusahaan milik BUMN PT Istaka Karya.

Informasi ini dibenarkan oleh Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba.

• 5 Fakta Kelompok Pembunuh 31 Pekerja di Papua, Hidup di Hutan Terpencil hingga Tak Segan Buru Korban

“Ya. Saya terima informasinya seperti itu. Kalau kelompok KKB ada melakukan upacara dan salah satu dari pekerja tak sengaja melihatnya dan mengambil foto. Itu membuat mereka marah hingga kelompok ini pun membunuh para pekerja yang ada di kamp,” katanya ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (3/12/2018).