Breaking News:

Terkini Daerah

5 Fakta Anjing Rabies Tewaskan Warga di Bali, Pernah Gigit 4 Orang Lain dan Bangkai Anjing Dijual

Seorang warga Banjar Dinas Bangah, Desa Panji, Buleleng, Bali bernama Ni Made M (40) tewas akibat digigit anjing rabies. Bangkai itu pun dijual.

Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
dailynews.lk
Ilustrasi anjing rabies 

Agus Susila menyebut jika dirinya melihat Ribut mengambil bangkai anjing rabies itu.

Selang beberapa hari, Ribut pun mengakui telah menjual bangkai anjing rabies tersebut di wilayah Desa Banyuning.

"Setelah dieliminasi, bangkai anjingnya memang tidak dikubur. Lalu warga saya namanya Agus Susila melihat Ribut datang dan mengambil bangkai anjing itu, lalu dijual ke pedagang RW kawasan Banyuning," ujar Gede Kawan.

Cabuli Muridnya, Guru Honorer di Bandar Lampung Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp3 Miliar

5. Imbauan Vaksin

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Nyoman Genep pun mengimbau kepada masyarakat agar hewan-hewan peliharannya dipelihara dengan baik, divaksin, dan tidak dilepasliarkan.

Pihaknya pun mengkaji terlebih dahulu terkait jumlah anjing liar yang ada di wilayah Desa Panji, untuk kemudian menentukan langkah apakah akan melakukan eliminasi masal pada anjing-anjing liar atau tidak.

"Vaksin itu kan gratis. Anjing diliarkan ini juga membuat kami sulit mengendalikan saat melakukan vaksinasi. Kalau dieliminasi katanya kurang manusiawi. Jadi tolonglah kesadaran masyarakat untuk memelihara anjingnya dengan cara diikat dan divaksin," jelasnya.

Terkait bangkai anjing rabies yang telah dieliminasi oleh warga justru diambil dan dijual ke dagang RW, Genep pun menegaskan hal tersebut telah menyalahi aturan.

"Masyarakat di desa banyak tidak tahu, dan kebetulan ada membeli makanan olahan daging anjing. Ini perlu disosialisasikan bersama agar masyarakat memahami bahwa anjing yang terkena rabies tidak usah dibegitukan ya, kan berbahaya, walaupun sudah mati," ungkapnya.

(TribunWow.com)

Sumber: Tribun Bali
Tags:
RabiesWarga tewas digigit Anjing RabiesAnjing Liar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved