Gaji Rp 5 Juta, Begini Caranya Punya Rumah dengan KPR
Ingin mencicil rumah tapi ragu karena memiliki penghasilan pas-pasan? Coba lakukan perhitungan KPR terlebih dahulu!
Editor: Wulan Kurnia Putri
Anda bisa mulai berburu dengan cara mencari lokasi rumah yang bukan berada di pinggir jalan, rumah yang masih dalam tahapan proses pembangunan, rumah yang dijual cepat oleh orang yang sedang butuh dana, atau mendatangi pameran properti untuk mendapatkan penawaran harga menarik dan cashback.
2. Siapkan dana untuk uang muka
Tidak hanya biaya-biaya tambahan saja yang harus Anda sediakan, Anda juga perlu menyiapkan dana untuk uang muka alias DP (Down Payment) sebelum melakukan perhitungan KPR.
Menurut aturan terbaru Bank Indonesia yang dirilis Agustus tahun 2018 ini, loan to value (LTV) dilonggarkan sehingga bank diberikan kebebesan menetapkan uang muka untuk pembelian rumah pertama.
Sedangkan untuk pembelian rumah kedua, bank dapat memberikan pembiayaan KPR dengan nilai uang muka hanya 10%-20% dari harga rumah.
Aturan yang membebaskan uang muka ini di satu sisi memang akan sangat membantu kalangan berpendapatan pas-pasan untuk memiliki rumah.
Tanpa uang muka, seseorang bisa langsung membeli rumah dengan memanfaatkan pembiayaan dari bank.
Namun, di sisi lain, ketiadaan kewajiban menyiapkan uang muka bisa berdampak pada besarnya beban cicilan yang harus dibayar kelak.
Maka itu, bila saat ini Anda berniat membeli rumah pertama, sebaiknya tetap memikirkan untuk menyiapkan kebutuhan uang muka.
Dengan menyerahkan uang muka, beban cicilan yang harus Anda tanggung sepanjang periode kredit dapat lebih ringan.
Di sisi lain, walau aturan BI membolehkan bank memberi KPR dengan nilai LTV rendah, pada kenyataannya, bank biasanya tetap mewajibkan nasabah KPR memberikan uang muka yang memadai sebelum menyetujui pengajuan KPR. Bank seperti BCA, sebagai contoh, masih mewajibkan uang muka minimal 30% dari total pembiayaan.
3. Menghitung pengeluaran bulanan dengan gaji Rp 5 juta per bulan
Perhitungan KPR akan dipengaruhi dari perhitungan pengeluaran bulanan.
Untuk menghitung pengeluaran bulanan, kita bisa mengambil contoh kalau saat ini penghasilan bulanan yang Anda miliki adalah Rp 5 juta.
Dalam satu bulan, ada pengeluaran apa saja yang harus Anda keluarkan, dengan asumsi Anda hidup sendiri belum menikah?
- Transportasi Rp500 ribu
- Makan Rp1 juta
- Listrik Rp200 ribu
- Pulsa Rp200 ribu
- Biaya lain-lain Rp200 ribu
- Total pengeluaran Rp2,1 juta